TAPIN-PW: Sambil menyelam minum air, atau bisa juga sekali dayung dua, tiga pulau terlampaui, pribahasa tersebut diartikan seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 1010-02/Tapin Tengah, dengan melaksanakan Komunikasi Sosial dan aktif mendukung ketahanan pangan.
Hal tersebut dilakukan dilakukan Serda Sunardi dengan menyambangi tempat penggilingan Padi milik H. Sahrudi, salah satu warga Desa Kepayang, RT. 01, RW. 01, Kecamatan Tapin Tengah, Senin, (21/03).
Dikatakan Serda Sunardi, dengan Komsos kami bisa mengetahui keadaan penggilingan padi milik warga di Desa Binaan, termasuk penghasilannya disaat Pandemi seperti ini.
“Kalau belum panen, ya sehari bisa 2 sampai 5 karung isi 50 kilogram yang digiling, dengan upah perkilo 500 rupiah,”katanya
Selain itu, Sunardi menambahkan, Padi atau Gabah kering yang digiling merupakan sisa para petani yang tidak dijual ke pengepul, karena untuk stok kebutuhan sehari-hari.
Perlu diketahui, Menjelang Ramadhan 1444 H/2022 M hampir keseluruhan daerah di Kabupaten Tapin, sudah masa panen seperti Kecamatan Binuang, Lokpaikat, Bungur, Tapin Tengah, serta Kecamatan Bakarangan.(red/mask95).