Ciamis — PW.Ramainya pembagian BPNT yang sekarang berubah menjadi BST mendapat perhatian husus dari pemerhati Aan Anwar Sihabudin S.Ip.,M Si Akademisi Universitas Galuh Ciamis yang juga sebagai Dekan Fisip Universitas Galuh Ciamis saat dimintai pendapatnya melalui sambungan selulernya Minggu (06/03) mengatakan. Pihaknya mengkritisi cara Pembagian BST yang dianggap tidak siap dan kesannya seolah dipaksakan atau kejar target. “Teknis pembagian BST yang tidak jelas, sepertinya pihak Kantor Pos tidak siap,” ujarnya.
Dikatakannya, Ketidaksiapan pihak kantor pos dalam teknis pembagian BST akan menimbulkan kerumunan dan harus di atur dengan baik.
“Kalau tidak siap jangan dipaksakan apalagi sekarang sedang Pandemi Covid 19, satu sisi sedang menekan penyebaran Covid 19 sisi lain menimbulkan kerumunan yang berpotensi penyebab penyebaran Covid 19, teknis pembagian nya harus sesuai dengan Prokes,” tuturnya.
Lanjut Aan, Menurutnya untuk pembagian BST bisa langsung masuk ke rekening masing masing penerima supaya tidak terjadi intervensi terhadap penerima.
“Kenapa tidak langsung masuk ke rekening masing masing penerima saja, penerima kan bisa bikin rekening sendiri sehingga tidak akan terjadi intervensi kepentingan,” sambungnya.
Aan menambahkan, dirinya mengapresiasi Keseriusan pemerintah dalam memberikan bantuan akan tetapi teknis penyaluran harus di evaluasi.
“Evaluasi nya penyaluran bantuan supaya lebih tertib dan tidak ada intervensi kepentingan dari pihak manapun,” Pungkasnya.
F4I