Jakarta, PW: Sesuai arahan Bapak KASAL Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M yaitu demi menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI AL melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi Institusi, Masyarakat, Bangsa dan Negara, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) II di hari ke-4 menjadi guru kelas lapangan anak-anak korban bencana gempa bumi yang terjadi Kajai Talu Kecamatan Talamau Pasaman Barat Sumatera Barat, Senin (28/02/2022).
Dimana keadaan psikologis anak-anak korban gempa pada saat ini masih dalam bayangan ketakutan atas insiden pasca gempa yang terjadi pada hari Jum’at pagi kemarin. Letda Marinir Ronny Vellya Putra selaku Perwira pengawas dibidang mengajar tetap terjun sebagai guru anak-anak guna memberikan mata pelajaran yang tertinggal selama masa dipenampungan.
Memberikan motivasi kepada anak-anak adalah bagian dari pelajaran dalam menjalani kehidupan sehari-hari untuk terus melangkah demi menggapai kesuksesan dimasa depan kelak. Masyarakat pun sangat antusias dalam kegiatan tersebut karena menurut mereka kehadiran TNI Angkatan Laut khususnya Korps Marinir disini telah meringankan cobaan yang mereka alami saat ini.
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) II Mayor Marinir Arief Bastian Sanusi Chaniago memberikan arahan kepada seluruh anggotanya yang berada dilokasi agar tetap semangat, jaga kekompakan serta jaga kesehatan dalam melaksanakan tugas yang mulia ini, dengan demikian kebahagiaan mereka (korban gempa) akan menjadi suatu kepuasan bagi kita dan satuan, “ucapnya”.
