Jakarta, PW: Letnan Jenderal TNI Marinir Bambang Suswantono S.H., M.H., M.Tr.(Han) adalah salah satu prajurit TNI AL, yang memiliki karier cemerlang. Saat ini, beliau adalah salah satu Perwira Tinggi aktif bintang tiga dari Korps Marinir.
Lahir di Semarang 25 Juli 1965, Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono menyelesaikan pendidikan militernya di Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan XXXII tahun 1987. Sepanjang 34 tahun kariernya, ia menghabiskan sebagian besar waktunya bersama Korps Baret Ungu.
Pada 2004 lalu ia dipercaya menjadi Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 7/Marinir, hingga Perwira Staf Operasi (Pasops) Brigade Infanteri (Brigif) 1 Marinir. Selanjutnya , ia berpindah tugas ke Pasukan Pengamanan Presiden.
Bersama Paspampres menduduki posisi sebagai Komandang Detasemen Penyelamatan (Danden Matan) dan Komandan Detasemen Pengamanan Khusus (Danden Pamsus) Grup A Paspampres.
Saat itu, Beliau bertanggung jawab penuh atas keselamatan nyawa Presiden Republik Indonesia (RI) ke-6, Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Selanjutnya kembali ke Korps Marinir Pada tahun 2007 hingga 2013, menjabat sebagai Komandan Resimen Kavaleri (Danmenkav) 2/Marinir, hingga menjadi Komandan Brigif 3/Marinir. Sejumlah posisi pernah dijabatnya seperti Dosen Seskoal, Dankorsis Seskoal, Sahli Pangarmabar, Komandan Resimen (Danmen) Akademi Angkatan Laut (AAL).
Pada tahun 2014 ia dipercaya untuk mengemban jabatan Wakil Komandan Paspampres (Wadan Paspampres). Dua tahun mendampingi Mayjen TNI Andika Perkasa, akhirnya ia pun naik jabatan menjadi Danpaspampres pada 2016..
Selama 3 tahun sebagai Wadanpaspampres hingga Danpaspampres, ia kembali lagi ke Korps Marinir. Tapi kali ini, dipercaya menjadi Komandan Korps Marinir (Dankormar) ke-22.
Sekitar satu tahun menjadi orang nomor satu di Korps Baret Ungu, Bambang ditujuk menjadi Asisten Potensi Maritim Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Aspotmar Kasal), Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI, hingga saat ini sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) TNI.
Sejumlah penghargaan Tanda Jasa dan Brevet pernah diraihnya sejak lulus dari AAL tahun 1987, Penghargaan seperti Bintang Dharma (2020), Bintang Yudha Dharma Pratama,Bintang Jalasena Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Nararya,
Bintang Bhayangkara Pratama, Satyalancana Dharma Samudera, Satyalancana Kesetiaan XXIV Tahun, Satyalancana Kesetiaan XVI Tahun, Satyalancana Kesetiaan VIII Tahun, Satyalancana Dwidya Sistha I, Satyalancana Dharma Nusa (Ambon),
Satyalancana Seroja, Satyalancana Dharma Nusa (Aceh), Satyalancana Wira Siaga, Satyalancana Wira Nusa, Satyalancana Wira Dharma dan Satyalancana Kebaktian Sosial.
Sedangkan Brevet yang pernah diraih adalah Brevet Komando Hutan (Marinir), Brevet PARA Marinir, Brevet Kehormatan Anti Teror Aspek Laut, Brevet Kehormatan Intai Amfibi Marinir, Brevet Kavaleri Marinir, Brevet Pemburu, Pin Unhan dan Pin Setia Waspada (Paspampres).