BARITO KUALA-Pw: Percepatan Vaksinasi serentak menuju Covid Punah terhadap anak usia 6 s/d 11 tahun, yang dilaksanakan di bertempat Langgar waslurrahim semangat dalam Kec. Alalak Kab. Batola.Sabtu(26/02/2022)
Hadir dlm giat tersebut ketua tim nakes (Bpk Hadriadi ), Tenaga Kesehatan PKM Samada, Babinsa Ramil 1005 – 07/Alk ( Serma Rahmadi ), Bhabinkap ( Brigtu Hamingki )
Sebelum pelaksanaan vaksinasi, Babinsa Ramil 1005 – 07/Alk ( Serma Rahmadi ) mengumpulkan Siswa/I serta seluruh orang tua siswa untuk menyampaikan beberapa himbauan supaya semuanya jangan percaya dengan berita di media sosial tentang pemberitaan yang negatif vaksinasi ini, sebab berita tersebut adalah hoax, ungkap Babinsa.Suntik vaksin ini adalah wajib untuk dilaksanakan guna untuk menambah kekebalan tubuh, juga Halal dan Aman, serta untuk menangkal penularan virus covid-19 bagi aak-anak kita, kata Maryanto.
Kegiatan ini, Babinsa mengawasi semua tahapan demi tahapan dalam pelaksanaan vaksinasi, dari mulai awal pelaksanaan pendaftaran, tensi, screening sampai ke pelaksanaan penyuntikan supaya dilaksanakan dengan benar, supaya tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan kerugian yang lebih besar.
Serma Rahmadi, menyampaikan himbauan bahwa vaksinasi ini adalah program pemerintah pusat yang wajib melaksanakan suntik vaksin yang paling utama pada anak usia 6 s/d 11 tahun, supaya menambah kekebalan tubuh bagi anak-anak kita, agar terhindar dari serangan virus covid-19.
Babinsa menekankan, supaya pihak SDN ini menyiapkan segala peralatan keperluan kebutuhan protokol kesehatan, karena masa pandemi covid-19 ini belumlah usai, untuk itu diharapkan kita semua peduli dan selalu taat protokol kesehatan guna untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19, khususnya Di Desa Semangat Dalam ini, ungkap Babinsa.
Dilain tempat, Danramil 1005-07/Alalak Kapten Inf M.Sukardi mengatakan Babinsa sebagai pembina desa agar hadir setiap pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya, khususnya vaksinasi anak usia 6 s/d 11 tahun, supaya berjalan sesuai dengan prosedur agar tidak terjadi hal yang lebih buruk, ungkap Danramil.(red/mask95)