(Pasuruan), PW: Dalam rangka melihat langsung kondisi Prajuritnya, dan membina, memotivasi semangat kerja para Prajurit pelatih Puslatpurmar-3 Grati serta menjelaskan situasi terkini yang berkaitan dengan tugas pokok satuan, Komandan Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Danpuslatpurmar) 3 Grati Letkol Marinir Kartika Wijaya Setyawan S.H., M.A.P., memberikan jam Komandan kepada segenap Prajurit di Aula Puslatpurmar-3 Grati Pasuruan, Selasa (15/02/2022).
Jam Komandan merupakan kegiatan rutin yang diberikan sebagai forum komunikasi sekaligus bentuk kepedulian Komandan terhadap satuan serta anggotanya, dimana didalamnya, terdapat penekanan dan instruksi yang perlu dilaksanakan.
Danpuslatpurmar 3 Grati menyampaikan hasil pengarahan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjend (TNI) Mar Widodo Dwi Purwanto, bahwa setiap prajurit harus kembali ke khittah dan marwahnya sebagai prajurit pasukan pendarat Amphibi, yang mempunyai
kemampuan dasar Prajurit meliputi kemampuan P5T, gerper 5 M, lari, menembak, berenang, Hanmars, IMMP, beladiri, Intelijen dan paham operasi Amphibi, serta Pembinaan potensi Maritim (Binpotmar) di lingkungan kerja satuan.
Setiap Prajurit Marinir dituntut mempunyai postur, penampilan, sikap, perilaku, disiplin dan loyalitas sebagai cerminan kita, dan senantiasa menjaga nama baik Korps Marinir, satuan dan keluarga, serta selalu berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam melaksanakan tugas.
Diakhir arahannya orang nomor satu di Puslatpurmar 3 Grati berpesan kepada seluruh anggota untuk menjaga dan membina keharmonisan keluarga, jalin komunikasi yg baik sehingga tercipta suasana keluarga yg rukun dan damai, karena kesuksesan dalam bekerja berawal dari keluarga yang harmonis. Disamping itu keluarga juga dapat mendorong dan memicu semangat dalam menjalankan tugas sehari-hari.
” Harta paling indah adalah keluarga dan investasi paling berharga adalah anak, bekali anak anak kita dengan ilmu agama, ajari sopan santun budi pekerti, bekali ilmu pengetahuan, rawat dan jaga anak anak kita dari pergaulan bebas dan Narkoba,” pungkasnya.