Wahana Bebek Danau Saluang Destinasi Baru Warga Pulang Pisau

PULANG PISAU-PW : Petang merona, meniti jingga di kejauhan. Menikmati keindahan destinasi Bebek Danau Saluang yang terletak di jalan poros Palangkara-Bahaur lebih tepatnya berada di Desa Gohong Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau (Kalteng).

Di kelilingi dengan hutan rimba serta hijaunnya pepohonan mempertajam pesona cantik Danau Saluang.

Awal di bukanya wisata Danau Saluang bergema di pusaran pandemi. Mengakibatkan wisatawan mengurangi minat nya untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata salah satunya danau saluang ini. Namun hal itu tidak berlangsung lama, karena protokol kesehatan menjadi benteng perlindungan diri berwisata di musim pandemi.

Bagi mereka yang hobi berwisata wahana Bebek Danau Saluang ini sangat cocok untuk dijadikan tempat swafoto didalamnya.Wisata ini di lengkapi dengan wahana perahu bebek, serta jembatan penghubung danau tersebut.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau Bakzhar Efendi menuturkan, upaya menepis pandemi salah satunya dengan mengkolaborasikan wisata alam dengan seni budaya lokal. Pemandangan Bebek Danau Saluang nan eksotis dipadu dengan geliat budaya tradisional, sehingga menimbulkan kesan komplit berwisata.

“Berbagai upaya dilakukan untuk menarik perhatian wisatawan lokal, salah satunya kerjasama dengan pemkab setempat. Masyarakat yang selama ini mulai meraskaan kejenuhan berkurung di rumah berbulan-bulan seakan mendapat peluang untuk bisa sejenak menikmati pesona indah alam sekitar”, tuturnya Senin, (14/2/2022)

Menurutnya, lanjut Bakzhar Insan pariwisata tidak boleh larut oleh keadaan, geliat pariwisata daerah harus dihidupkan salah satunya dengan menciptakan suasana berwisata yang kompilt, nyaman dan bebas penularan Covid-19.

Dalam kenyataannya, pariwisata tidak berjalan sendiri, saling gandeng, saling rangkul dengan komponen lainnya, salah satunya kehadiran seni budaya yang senantiasa memberi warna dan makna.

“Bagi para pengunjung maupun pengelola destinasi diharapkan selalu menerapkan protokol kesehatan”, pungkasnya
(RA/rls/edtr/)

Related posts