Heboh Tanah Amblas di Desa Kendit Liang.. Gunung Sitember Dairi

Dairi, PW: Penomena alam Sinkhole berupa tanah amblas membentuk lubang besar hebohkan warga Desa Kendit Liang, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Pasalnya lubang besar di tengah pemukiman warga membuat badan jalan penghubung desa itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.. menurut keterangan warga(an.jhns bancin) lubang itu sudah di timbun sertu sebanyak 100 dumtruk lebih.. namun Masih sangat Salam juga..

Selain badan jalan terancam putus total, terjadinya tanah amblas itu membuat jaringan pipa air minum warga juga mengalami kerusakan. “Kami warga disini sangat was-was dan merasa takut, apalagi saat hujan deras turun. Setiap malam kami harus berjaga-jaga di lokasi jalan yang amblas,” kata Kepala Desa Kendit Liang, Randus Bancin kepada wartwan, Sabtu (12/2/2022).

Dijelaskannya, terjadinya tanah amblas pada badan jalan pertama kali tejadi pada Agustus 2021 dengan kedalaman lebih kurang tiga meter dan langsung ditimbun oleh warga. Namun, seminggu lagi saat hujan deras turun amblas lagi dengan kedalaman 13 meter.

“Selaku kepala desa saya laporkan kejadian itu kepada Camat Gunung Sitember. Dibantu BPBD Dairi lubang badan jalan yang amblas pun ditimbun lagi,” ucapnya.

Pada 10 Pebruari 2022 saat hujan deras kembali mengguyur desa itu, badan jalan kembali mengalami amblas lagi dengan kedalaman 9 meter dan diameter sekitar 5 meter. Batu dan tanah timbunan tanah bagai hilang ditelan bumi.

“Kami warga disini berharap kepada Pemkab Dairi segera membantu melakukan perbaikan, karena badan jalan yang amblas merupakan jalan yang digunakan warga untuk mengangkut hasil pertanian dan jalan alternatif ke Desa Gundaling,”ujarnya.

Disebutkannya ada 5 titik kejadian tanah amblas di desa Kendit Liang, hanya saja yang 4 titik terjadi di perladangan warga.

Pantauan wartawan, alat berat milik BPBD Dairi telah disiagakan di lokasi badan jalan yang mengalami amblas untuk melakukan penimbunan.

Keterangan foto : badan jalan amblas di Desa Kendit Liang. (Yusriadi&c.trgn)

Related posts