Laksma TNI Avando Beserta Prajurit Teknokratnya Bombaster Covid-19 Dengan Vaksin Booster

Surabaya, PW: Upaya pemerintah dan TNI Angkatan Laut serta Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut dalam memutus penyebaran mata rantai COVID-19 di Indonesia hingga saat ini masih terus dilakukan. Terlebih saat ini timbul varian baru Covid-19 Omicron di sejumlah wilayah Indonesia.

Hal ini membuat Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., M.Tr.Opsla., bergerak cepat dengan melaksanakan vaksin Booster kepada seluruh prajurit teknokratnya pada hari Rabu, 09 Februari 2022 bertempat di Gedung Soewarso STTAL Bumimoro Krembangan Surabaya.

Personel yang dapat divaksin tahap ketiga harus memenuhi beberapa syarat, yaitu sudah melewati 6 (enam) bulan dari vaksinasi dosis kedua dan dalam keadaan sehat.

Sementara itu, Komandan STTAL mengatakan, pelaksanaan program vaksin COVID-19 dosis ketiga atau vaksin booster ini dilakukan sesuai kebijakan Pemerintah Pusat dan atas perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh Jajaran TNI Angkatan Laut.

Lebih lanjut menurutnya, pemberian Vaksin booster (Pfizer) tersebut bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan (herd imunity) serta perlindungan seluruh prajurit teknokratnya terhadap Covid-19, terlebih dengan adanya virus corona varian baru seperti Omicron yang penularannya dengan cepat. Oleh karena itu, perlu pencegahan ekstra terhadap varian virus ini, yakni dengan melakukan vaksinasi lengkap seperti yang tengah dilaksanakan hari ini di STTAL.

Dengan tindakan preventif Vaksin ke tiga Booster yang dilaksanakan oleh Civitas Akademika STTAL diharapkan bisa terhindar dari Covid 19 dan STTAL tetap bisa mempertahankan berada di Zero Covid-19. Sehingga prajurit teknokratnya STTAL bisa menjalankan tugas dengan maksimal.

Pelaksanaan vaksinasi booster ini dilaksanakan secara bertahap, menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin booster yang ada. Dalam hal ini, Bakes STTAL bersinergi dengan Satkes Kodiklatal, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.

Related posts