Kendal- PW: Carut marut pengelolaan pasar Relokasi Weleri membuat wakil bupati tergerak hatinya untuk sidak langsung ke relokasi Pasar pada hari Senin, 7/2/2022 yang kebetulan di kantor Terminal Bahurekso yang menjadi Relokasi pasar.
Dalam acara tersebut Wakil Bupati Kendal yang populer dipanggil PAK DE BAS ketemu langsung dengan para pedagang untuk mendengarkan langsung apa yang menjadi keluhan mereka.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki , Kadisperindag Ferry beserta jajarannya, Camat Weleri Marwoto dan para pedagang Pasar relokasi Weleri
Keluhan salah satu pedagang sembako dan sayuran, yang bernama Rohadi warga penyangkringan yang sudah 1,5 bulan berjalan, namun penghasilan masih 0 kadang nombok, terus pungutan yang tidak jelas terlalu banyak, kalo bisa pasar disatukan menjadi satu disini biar sama-sama merasakan, terus terkait parkir mbok jangan ditarget harus lima ribu, karena penghasilan disini belum maksimal.
” Saya sudah jualan disini 1,5 bulan tapi penghasilan masih sangat minim ditambah banyak pengeluaran seperti parkir, listrik dan pugutan sebesar Lima ribu. Belum lagi pedagang grosir tempatnya yang didepan melayani pembeli eceran, kami pedagang eceran tidak kebagian rezeki, ” keluh Rohdi.
Sumiati salah satu pedagang pasar Weleri dua yang tidak mendapatkan kartu kuning juga mengeluhkan kepada Pak de ” kami ini ada 50 orang pedagang sebetulnya sudah siap untuk pindah akan tetapi kami terkendala tidak punya kartu kuning sehingga kami tidak diberi tempat jualan disini, tetapi kami juga tidak boleh berjualan di pasar Weleri 2, terus kami harus berjualan dimana? semoga kedatangan Pak De ke Pasar ini ada titik temunya dan kami pedagang tidak diombang ambingkan”.keluhnya.
Pak De bersama Fery langsung memberi solusi , mulai hari ini yang masuk ke pasar Weleri relokasi gratis parkir dan untuk para pedagang gratis listrik selama 3 bulan kedepan.
Dari Kadisperindag juga menyampaikan bahwa listrik dibayar oleh Pemda dan untuk parkir gratis selama tiga bulan kedepan.
Agar pasar ini menjadi ramai Pemerintah kabupaten Kendal akan menghimbau ASN untuk berbelanja di pasar Weleri relokasi dan untuk pedagang pasar yang tidak mempunyai kartu kuning segera diakomodir agar bisa berjualan di pasar Weleri Relokasi.
Diakhir acara kembali Pakde menegaskan akan menghapus premanisme dan akan terus mengamati secara langsung perkembangan pasar Weleri relokasi.” Tegasnya.
(Nyaman).