POLDA MALUKU – PW: Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri, Irjen Pol Drs. Anang Revandoko M.I.Kom, mengakui kalau personil Satuan Brimob (Satbrimob) Polda Maluku memiliki jiwa Kapitan Pattimura.
Hal itu disampaikan dalam Upacara Pemberian Penghargaan kepada Satbrimob Polda Maluku dan Komandan Satbrimob Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Guntur, di Lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Rabu (2/2/2022).
Satbrimob Polda Maluku sendiri mendapatkan penghargaan karena dinilai loyal, cepat, dan berhasil dalam setiap melaksanakan tugas penanganan konflik sosial di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk wilayah provinsi Maluku.
Upacara pemberian penghargaan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif SH.,M.Hum, Gubernur Maluku Irjen Pol (Pur) Murad Ismail, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Drs. Jan de Fretes M.M, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya, Kepala BIN Maluku, Kepala BNN Maluku, Komandan Pasukan Pelopor Brimob Polri, Danlanud Pattimura Ambon serta seluruh pejabat utama Polda Maluku.
Dalam sambutannya, Anang mengaku penyerahan penghargaan mengingatkan kembali bahwa Indonesia adalah bangsa besar, dan merupakan berkah yang diberikan Tuhan, sehingga patut disyukuri oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Sebagai seorang insan Brimob yang berjiwa Kapitan Pattimura, kita semua harus bangga bahwa Kapitan Pattimura dan semua pejuang asal Maluku adalah saksi dalam perjuangan membela bangsa dan teladan bagi kita semua, roh dan darah perjuangan mereka ada bersama kita,” ungkapnya.
Brimob, tambah Anang, merupakan prajurit yang setia untuk NKRI, dengan ikrar sejatinya yakni setia kepada negara dan pimpinan, mengenyahkan musuh-musuh negara, mengagungkan negara dan tidak terikat Trisna dengan sesuatu.
Selaku komandan tertinggi Brimob Polri, Anang menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangganya atas loyalitas, dedikasi dan pengorbanan jiwa dan raga personel Satbrimob Maluku. Brimobda Maluku dinilai telah sukses dalam menjaga bangsa dan negara, mulai dari penugasan operasi yang ada di ujung Aceh hingga penugasan operasi di tanah Papua.
“Saya meminta seluruh personel Brimobda Maluku harus bangga dengan warisan darah perjuangan, darah satria dan darah pemberani dalam menjaga bangsa dan negara dan terkhusus tanah Maluku yang kita cintai ini,” pungkasnya.