Prajurit Yonmarhanlan XIII Tarakan Laksanakan Latihan Operasi Lawan Gerilya, Ditinjau Langsung Oleh Komandan Lantamal XIII Tarakan

(Tarakan) PW : Prajurit “Beruang Perkasa” Yonmarhanlan XIII Tarakan melaksanakan latihan operasi lawan gerilya yang ditinjau langsung oleh Komandan Lantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Edi Krisna Murti di daerah Binalatung Amal, Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Kamis (23/12/2021).

Dalam melaksanakan peninjauan, Komandan Lantamal XIII Tarakan didampingi oleh Asops Danlantamal XIII Kolonel Laut (P) Sri Rakhmadi, M.Tr, Hanla, Dandenintel Lantamal XIII Letkol Laut Herlan dan Danyonmarhanlan XIII Tarakan Mayor Marinir Roni Saputra M.Tr.Opsla. Dalam peninjauannya Komandan Lantamal XIII mengikuti gerakan dan menyaksikan langsung rangkaian latihan.

Latihan tersebut disekenariokan bahwa wilayah Binalatung Amal mulai dimasuki oleh Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) dengan aktif bergerilya melaksanakan aksi teror dan kekerasan terhadap penduduk setempat serta melaksanakan kegiatan penghasutan terhadap warga dengan mengadakan rapat-rapat kecil yang dihadiri sekelompok pemuda setempat dirumah penduduk yang telah terhasut oleh KSB dengan merencanakan pemberontakan di wilayah Binalatung.

Komandan Lantamal XIII Tarakan memerintahkan Danyonmarhanlan XIII untuk mengeluarkan satu kompi melaksanakan operasi lawan gerilya guna menumpas gerakan separatis di wilayah Binalatung.

Rangkaian Latihan dimulai dari pemberian perintah operasi oleh Danton patrol kepada pasukan yang akan melaksanakan patroli tempur, dilanjutkan dengan patroli tempur dengan diawali problem penyergapan terhadap kedudukan musuh yang melaksanakan kegiatan adminstrasi. Selanjutnya melaksanakan problem penghadangan secara cepat terhadap gerilya musuh yang melitas di rute patroli tempur, selain itu juga melaksanakan problem pertempuran perjumpaan (purjumpa).

Dalam pelaksanaan patroli tempur selain problem tersebut juga menghadapi medan kritis berupa bahaya segaris (jalan raya, sungai), medan ketingggian, rawa dan hutan. Setelah itu melaksanakan patroli penyelidik secara tertutup dengan tujuan mengumpulkan informasi dan menyakinkan data intelijen yang diterima tentang cuaca, medan dan musuh sehingga dapat ngambil keputusan yang tepat untuk dilaksanakannya pengepungan dan penggeledahan rumah yang digunakan sebagai tempat merencanakan pemberontakan serta menangkap KSB tersebut.

Dalam sambutannya, Danlantamal XIII Tarakan mengatakan tujuan dilaksanakannya latihan tersebut yaitu untuk memelihara, meningkatkan keterampilan dan kemampuan teknis dan taktis bertempur prajurit Yonmarhanlan XIII yang berfokus pada operasi lawan gerilya yang nantinya berguna mendukung tugas pokok Yonmarhalan XIII dalam mengamankan wilayah kerja Lantamal XIII Tarakan. Selain itu juga sebagai sarana mempertahankan naluri tempur sebagai prajurit Marinir yang berada di Pangkalan TNI Angkatan Laut.

Kegiatan berjalan lancar dan aman dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

Related posts