Surabaya, PW: Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat menerima paparan Petunjuk Teknis (Juknis) Latihan Praktek (Lattek) Penyelamatan dari Kapal Selam dan Juknis Lattek Wira Jala Yudha di Lingkungan Kodiklatal. Paparan Juknis tersebut dilaksanakan di Ruang Joglo Gedung Pokgadik Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis, (23/12/2021).
Paparan Juknis Lattek Penyelamatan dari Kapal selam disampaikan Letkol Laut (P) Fufut Ariek A., S.H., M.Tr.Opsla yang sehari-hari menjabat Komandan Sekolah Kapal Selam. Sedangkan paparan Juknis Lattek Wira Jala Yudha di Lingkungan Kodiklatal disampaikan Letkol Laut (P) Iwan Sutrisno yang sehari harinya menjabat Kadepjian Pusdiklapa.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wadan Kodiklatal, Inspektur Kodiklatal, para Direktur Kodiklatal, para Komandan Kodik di lingkungan Kodiklatal. Selain itu hadir pula para Paban di bawah Direktorat Doktrin Kodiklatal.
Dalam paparannya Letkol Laut (P) Fufut Ariek A., S.H., M.Tr.Opsla berkaitan Penyelamatan dari Kapal selam menyampaikan antara lain bahwa kegiatan operasi Kapal Selam senantiasa dihadapkan pada situasi kedaruratan sehingga perlu didukung piranti lunak berupa Juknis yang mengatur tentang tata cara pelaksanaannya, tentang Free Escape Awak Kapal Selam di Lingkungan Kodiklatal.
Juknis ini disusun dengan tujuan sebagai pedoman agar terdapat kesamaan pola pikir dan pola tindak dalam pelaksanaan Lattek Free Escape Awak Kapal Selam di Lingkungan Kodiklatal bagi penyelenggara sehingga dapat terlaksana secara benar, aman dan lancar
lebih lanjut dikatakan Komandan Sekolah Kapal Selam bahwa lattek free escape awak kapal selam merupakan Lattek tingkat IV, dimana Lattek ini merupakan tahapan pada peran peninggalan Kapal Selam tahap 3. Menurutnya Lattek ini memiliki resiko tinggi, dalam Lattek dibutuhkan Alat instruksi (Alins) dan Alat Penolong Instruksi (Alonging), kelengkapan pendukung dan tempat kegiatan latihan yang memadai.
Alins yang memadai dalam kegiatan Lattek Free Escape awak kapal selam adalah baju keselamatan Submarine Escape Imerrsion Equipment (SEIE) MK-11. Spesifikasi warna oranye, tipe : SEIE MK-11, tahan tekanan udara dan air, lipatan elastis, pelindung beresleting, kantong dada beresleting dan memiliki kantong personal Liferaft.
Sedangkan Alonging yang digunakan adalah Diving Tank, ruang bertekanan, chamber dan operator chamber kesemua Alonging ini berada di bawah Dinas Penyematan Bawah Air Koarmada II sedangkan satu Alonging mobile chamber di bawah Lakesla RSPAL dr. Ramelan Surabaya.
Sementara itu, berkaitan Juknis Lattek Wira Jala Yudha di Lingkungan Kodiklatal, Letkol Laut (P) Iwan Sutrisno menyampaikan bahwa maksud petunjuk ini disusun untuk memberikan gambaran bagi penyelenggara tentang pelaksanaan kegiatan Lattek Wira Jala Yudha di Lingkungan Kodiklatal. Sedangkan tujuannya adalah sebagai pedoman dan keseragaman bagi penyelenggara dalam melaksanakan kegiatan Lattek Wira Jala Yudha.