Manado, PW: Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan vaksin Covid-19 bagi masyarakat terbukti aman dan halal. Hal tersebut menjadi komitmen TNI AL dalam mendukung program percepatan vaksinasi di tanah air. Oleh karena itu jajaran Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado tak berhenti menggelar serbuan vaksinasi maritim di beberapa daerah yang menjadi wilayah kerja Lantamal VIII. Senin (20/12)
Hal tersebut disampaikan Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CFrA dalam setiap pelaksanaan vaksinasi di jajarannya. Ia juga menghimbau masyarakat agar tidak perlu takut untuk divaksin, karena sudah terbukti dan teruji aman.
Dimulai dengan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tolitoli menggelar serbuan vaksinasi masyarakat maritim di Balai Desa Kinopasan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli dan berhasil memberikan vaksin kepada 98 orang diantaranya 95 orang dosis pertama dan 2 menerima dosis kedua dengan jenis vaksin Sinovac dan Pfiazer.
Demikian juga dengan Lanal Gorontalo yang menggelar serbuan vaksinasi di SDN 18 Kota Gorontalo, Kecamatan Dungingi berhasil memberikan vaksin kepada 81 orang, diantaranya 64 orang dosis pertama dan 17 orang dosis kedua dengan jenis vaksin Sinovac dan Moderna.
Sementara itu Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal VIII hari ini melaksanakan vaksinasi bertempat di Balai Kesehatan (BK) Lantamal VIII. Pada kegiatan tersebut berhasil memberikan vaksinasi kepada 44 anak-anak Keluarga Besar TNI (KBT) Lantamal VIII, 41 diantaranya dosis pertama dan tiga menerima dosis kedua dengan jenis Sinovac. Turut hadir Ketua Kordinator Cabang (Korcab) VIII Daerah Jalasenastri Armada (DJA) II Ny. Tirta I Wayan Ariwijaya beserta beberapa Pengurus Korcab VIII DJA II.
Selanjutnya Lanal Tahuna melaksanakan vaksinasi rutin di BK Lanal Tahuna dan memberikan vaksin kepada 20 orang diantaranya sembilan orang dosis pertama dan sebelas orang menerima dosis kedua dengan jenis vaksin Sinovac dan Astrazeneca.
Dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi maritim tersebut baik Lantamal VIII maupun Lanal jajaran tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sampai dengan selesai pelaksanaan kegiatan tidak ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).