(Surabaya), PW: Kerap terlibat dalam kegiatan latihan, beberapa kendaraan tempur (Ranpur) Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) yang tingkat kerusakannya berat, harus menjalani pemeliharaan tingkat Depo (hardepo) atau tingkat pemeliharaan pusat (Harpus), terlebih Ranpur yang harus direkondisi karena harus dilakukan pergantian suku cadang, maka dari itu bersama Dinas Pemeliharaan Material (Disharmat) Kormar telah dilaksanakan identifikasi dan pengecekan Ranpur yang akan melaksanakan Hardepo. Kegiatan identifikasi dilaksanakan di Garase Ranpur Yonranratfib 2 Mar, Kesatrian Soepraptono, Semarung, Ujung, Surabaya. Jumat (17/12/2021).
Kegiatan Hardepo yang dalam pelaksanaannya dengan memperhatikan skala prioritas untuk Ranpur rusak berat yang masih beroperasional dalam mendukung kegiatan latihan maupun penugasan difokuskan pada beberapa kendaran tempur diantaranya BTR 50 PK yang tingkat kerusakannya tidak mampu diperbaiki oleh Ton Harwat Ranpur Yonranratfib 2 Mar maupun Denhar Lanmar Surabaya.
Komandan Yonranratfib 2 Mar Letkol Marinir Kuswandi, S.H.,M.Tr.Opsla, menyampaikan dengan dilaksanakannya identifikasi dan penyiapan Ranpur yang akan melaksanakan Hardepo kali ini diharapkan nantinya Ranpur bisa kembali dalam kondisi normal dan siap untuk kembali memperkuat Kesatuan dalam mendukung tugas-tugas Pokok Satuan.
Disampaikan pula kepada prajuritnya, meskipun ada beberapa Ranpur kita yang nantinya harus menjalani Hardepo, ke depan diharapkan kita harus tetap berupaya dalam mempertahankan pemeliharaan dan perawatan (Harwat) secara maksimal di Satuan sebelum Ranpur Ranpur tersebut kita operasikan untuk kegiatan latihan maupun penugasan, hal itu dimaksudkan agar kita bisa memperpanjang usia pakai Ranpur yang ada di Satuan.
Lebih dari itu, “Harwat Ranpur juga merupakan tanggung jawab kita bersama dan suatu keharusan bagi setiap prajurit Yonranratfib 2 Mar dalam menyiapkan kendaraan tempur yang dimiliki demi terbinanya kemampuan unsur kendaraan pendarat amfibi”, pungkasnya.
Selama kegiatan berlangsung dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.