Banten, PW: Keberadaan anjing pelacak atau unit K-9 sangat membantu dalam melaksanakan tugas penyidikan dan keamanan serta tidak sembarang anjing dipilih untuk menjadi unit K-9, perlu seleksi dan latihan khusus untuk mempunyai kemampuan, untuk itu Batalyon Polisi Militer 1 Marinir (Yonpom 1 Mar) menggunakan anjing pelacak dalam latihan penanggulangan bencana alam (PBA) di Dermaga Indah Kiat, Banten, Selasa (13/12/2021).
Dalam latihan ini guna mengasah dan meningkatkan kemampuan personel beserta anjing pelacaknya, Yonpom 1 Mar menggunakan langsung anjing pelacaknya yang mempunyai tugas khusus untuk mencari korban bencana yang belum ditemukan keberadaannya.
Lebih lanjut, pada kesempatan ini Komandan Batalyon Polisi Militer 1 Marinir (Danyonpom 1 Mar) Letkol Laut (PM) Daniel Dwi Handoyo, S.H., menyampaikan latihan penanggulangan bencana alam (PBA) yang melibatkan Satwa seperti anjing pelacak kedepannya akan terus di dukung guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit dalam kesiapsiagaan bencana alam sehingga dapat menunjang setiap tugas yang membutuhkan kemampuan, keterampilan dan sarana prasarana.
Sementara itu, program latihan penanggulangan bencana alam ini akan dilaksanakan terus menerus setiap tahunnya dan diharapkan tetap menjaga sumber daya manusia dan kemampuan serta profesionalisme Prajurit Yonpom 1 Mar dalam menghadapi tugas-tugas yang diemban.
