Surabaya, PW: Sebanyak 61 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), Tingkat ll Angkatan ke-69 mengikuti Latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Kapal Tingkat lll/L3 Satuan Kapal Bantu Komando Aramda ll (Satban Koarmada ll) selama dua hari mulai Rabu hingga Kamis besok di KRI Bima Suci dan KRI Dewaruci.
Hal tersebut dikatakan Pimpinan Latihan (Pimlat) Pelibatan Taruna AAL dalam Glagaspur TK lll/L3 Satban Koarmada ll yang juga Direktur Pendidikan AAL, Kolonel Laut (P) Sawa mewakili Gubernur AAL, Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, saat melepas Taruna AAL on board KRI Dewaruci di Koarmada ll, Ujung Surabaya, Rabu (8/12).
Dari 61 orang Taruna yang terlibat dalam latihan ini, 30 orang diantaranya Taruna Korps Pelaut, 15 taruna Korps Teknik dan 16 Taruna Korps Elektronika dengan rute latihan dari Dermaga Koaramda ll – Alur Pelabuhan Barat Surabaya (APBS)- Laut Jawa – APBS – dan kembali ke Koaramda ll.
Menurut Pimpinan Latihan, Pelibatan Taruna dalam Glagaspur Kapal Tingkat lll/L3 Satban Koaramda ll ini, bertujuan untuk mendidik dan membekali para Taruna AAL, agar memiliki pengetahuan tentang kecakapan keperwirajagaan, serta platform KRI yang diperlukan dalam penugasan, sehingga dapat mengaplikasikannya dalam kedinasan untuk melaksanakan tugas di kapal sebagai perwira divisi sesuai dengan masing-masing korps.
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai setelah mengikuti latihan terang Dirdik AAL adalah, para taruna dapat memiliki gambaran tentang pelaksanaan gladai tugas tempur kapal tingkat L-lll yang nantinya akan ditemui dan dijalani setiap tahunnya disatuan tempat mereka bertugas.
Secara umum tambahnya, Pelibatan Taruna dalam Glagaspur Kapal Tingkat lll/L3 merupakan salah satu pembinaan latihan TNI AL yang diselenggarakan untuk meningkatkan ketrampilan dan keandalan unsur-unsur / satuan tempur TNI AL berikut satuan pendukung agar tercapai tingkat operasional yang dipersyaratkan.
Kegiatan latihan ini yang dilaksanakan secara bertingkat dan berlanjut tersebut lanjutnya, juga dimaksudkan untuk mewujudkan, mempertahankan dan meningkatkan keterampilan baik perorangan maupun kelompok yang pada gilirannya akan meningkatkan pemantapan penguasaan teknik dan taktik secara tepat.
“Dalam latihan ini, para Taruna akan mendapatkan materi latihan tentang prosedur keluar masuk alur, main fild transit (MFT), pengenalan navigasi dasar, PPLT, lampu navigasi, sosok navigasi, manuvra teknis, formasi, kirim terima Bima-01, menghitung CPA, menempati stasiun dll,” terang Sawa.
Selain itu tambahnya, mereka juga akan melaksanakan materi Replenishement at Sea (RAS), Damage Control Exercise (DCEX), Pengoperasian layar, Maritime Introduction Operation Exercise (MIOEX) dan Komunikasi Healing.