Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tingkat Jabar Dihadiri Gubernur Ridwan Kamil

Ciamis – PW. Peringatan Hari Disabilitas Internasional tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) dijadikan momentum untuk terus berkomitmen menciptakan rasa adil bagi semua penyandang disabilitas.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2021 selain dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta Ibu Arthalia,perwakilan unsur TNI dan Polri nampak hadir beberapa Jendral dan Perwakikan dari Kapolri.
Kegiatan Hari Disabilitas Internasional dilaksanakan di gedung Youth Centre  Arcamanik belum lama ni.

Ketua NPCI Jawa Barat Supriatna Gumilar sapaan Cuking yang juga sebagai anggota DPRD kab.Ciamis Fraksi PAN saat diwawancarai media melalui sambungan selulernya,Senin(6/12)mengatakan.

Ia merasa bangga kepada Forkopimda Jawa Barat yang telah berkenan hadir dalam kegiatan Hari Disabilitas Internasional.

Menurutnya dengan kehadiran orang nomor satu di Jabar yaitu Kang Emil sapaan Ridwan Kamil beserta Ibu Arthalia serta unsur TNI dan Polri menandakan keberpihakan pada kaum disabilitas.

Menurut Cuking Pelaksanaan peringatan Hari Disabilitas Internasional sukses dan nyaris tanpa ada kekurangan.

Ia menuturkan dilihat dari yang hadir tidak hanya orang nomor satu di Jabar beberapa pangkat Jendral pun turut hadir serta mendukung kegiatan tersebut termasuk perwakilan dari Kapolri nampak hadir.

Lebih jauh Cuking mengungkapkan,pada peringatan tersebut para undangan yang hadir mengatakan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Terlebih disaat bintang tamu yang dihadirkan panitia pelaksana seperti Kang Doel Sumbang dan Inka Christi  muncul menghibur dalam acara tersebut.

Menurut Cuking sebelumnya dalam kegiatan momen Hari Disabilitas Internasional dengan dihadiri orang nomor satu dijabar beserta unsur TNI dan Polri nyaris tidak pernah ada

“Sebelumnya tidak pernah ada kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional yang dihadiri pihak Forkopimda Jabar beserta unsur TNI dan Polri. Ini sengaja Ia gagas dari pihak NPCI Jabar agar keberadaan organisasi disabilitas itu hidup dan ada.
Dengan di undangnya Forkopimda Jabar,berharap pemerintah menjadi tahu keberadaan NPCI Jabar,” tutur Cuking.

Ia mengatakan kegiatan peringatan hari disabilitas tidak hanya berisi pesan dan seremoni saja,tetapi lebih kepada  mensosialisasikan disabilitas itu sendiri kepada kalangan masyarakat umum termasuk para pejabat. Terbukti janji Kapolri meski disampaikan lewat perwakilan dan juga di sampaikan kang Emil begitu jelas dan terbuka sekali.

Dengan kegiatan tersebut dirinya berharap semua mata melihat bahwa disabilitas mampu tanpa minta-minta.

“Disabilitas mampu mengadakan acara besar seperti ini tanpa meminta kesiapa pun.Nah itulah kunci keberhasilan kita  asal kita ada kemauan dan NPCI  siap untuk itu, NPCI juga  menjadi pelopor mensejahterakan penyandang disabilitas di Jawa Barat khususnya ,”terang cuking.

Saat ditanya soal peluang ketenaga kerjaan,kami NPCI Jabar sangat mendukung peluang ketenaga kerjaan dan sedang memperjuangkannya.

“Saya menginginkan peluang bekerja bagi disabilitas semakin terbuka karena dalam aturan perundang undangan begitu jelas bahwa Rekrutmen Pegawai per 100 tenaga kerja  itu ada dua diantarnya bagi penyandang disabilitas. Nah itu harus diterapkan bahkan secara pribadi meminta serta mendukung agar pihak pemerintah didaerah untuk segera membuat Perda atau di Perdakan,” tegasnya.

Untuk peluang kerja sesuai dengan amanat dalam Undang Undang itu sudah terang benderang dan bukan hanya peluang kerja saja para penyandang disabilitas termotivasi untuk sekolah,Bahkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

Ia berharap pihak pemerintah dapat membuka akses agar para disabilitas dapat menempuh pendidikan perguruan tinggi, jika itu dilakukan oleh pihak pemerintah diyakininya para penyandang disabilitas akan bangkit dan melaksanakannya dan jika tidak dilakukan maka mereka dihawatirkan akan malas belajar bahkan tidak mau sekolah.

” Jika kebijakan itu dibuka oleh pemerintah,Ia meyakininya penyandang disabilitas akan bersemangat untuk untuk bersekolah ” ujarnya.

Kepada saudaraku juga kepada para ibu yang mempunyai anak berkebutuhan khusus jangan minder jangan malu mari kita belajar, lihatkan kemampuan, mari kita berkarya bagi bangsa ini dan buktikan prestasi bahwa kita mampu dalam membawa nama baik daerah dan dibawah naungan NPCI Jabar para peyandang disabilitas harus maju, bangkit dan berprestasi.”pungkasnya.

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan sambutan dalam rangka Hari Disabiitas Internasional mengatakan, keadilan dalam berkegiatan, berkarier, sampai berolahraga harus dirasakan oleh semua masyarakat, tidak terkecuali penyandang disabilitas.

“Tugas kita sebagai pemimpin memberi rasa keadilan kepada seluruh masyarakat Jabar,” kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil – saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021 tingkat Jabar di Gedung Youth Center Arcamanik, Kota Bandung,Jum’at(6/12/2021).

Kang Emil menyebut, ciri daerah yang bisa disebut adil adalah daerah yang aman dan nyaman bagi anak-anak, perempuan, dan penyandang disabilitas.

“Dan tugas kami mengadilkan sistem, tapi kalau mereka belum merasa nyaman, takut, artinya hidup kita masih banyak yang perlu diperbaiki,” tutur Kang Emil.

Salah satu bentuk keadilan yang dihadirkan Pemda Provinsi Jabar kepada penyandang disabilitas yaitu tidak dibedakannya kadeudeuh atau bonus bagi para atlet berprestasi di ajang Peparnas XVI Papua.

Dalam kesempatan itu, Kang Emil menyerahkan bonus Rp300 juta kepada atlet peraih medali emas, Rp125 juta peraih perak, dan Rp60 juta peraih perunggu. Besaran bonus tersebut sama dengan yang diterima atlet PON.

“Di zaman saya semua sama, mereka membawa nama baik bendera Jabar, maka bonusnya pun saya samakan dengan PON,” katanya.

Kepada penyandang disabilitas bukan atlet, Kang Emil juga terus memberikan dorongan semangat. Ia menyebut, salah seorang penyandang disabilitas yang bisa dijadikan inspirasi adalah Doktor Elon asal Kabupaten Kuningan.

ASN penyandang tunanetra tersebut sekarang sedang berkompetisi untuk menjadi Kepala Dinas di Pemkab Kuningan. Kang Emil sendiri pernah menganugerahinya sebagai ASN Terbaik Tingkat Jabar 2019 silam.

“Kalau secara adil dia terpilih itu menjadi sebuah kebanggaan bahwa penyandang disabilitas bisa bersaing. Bersemangatlah jadikan Pak Elon inspirasi,” ucapnya.

Pada peringatan Hari Disabilitas Internasional tingkat Jabar, Kang Emil pun mengucapkan selamat dengan menggunakan bahasa isyarat.

“Saya ucapkan juga selamat Hari Disabiitas Internasional. I love you untuk semuanya,” pungkas Kang Emil dikutip dari Jabarprov. go. Id.

F4I

Related posts