Tanjungpinang, PW: Dalam rangka rankaian kegiatan peserta On Thr Job Training (OJT) prajurit Lantamal IV, prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV berikan materi menembak senjata Laras Panjang peserta OJT yang berlangsung di lapangan tembak Yonmarhanlan IV Tanjungpinang Jln. Ciku, Kampung Baru, Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinan, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (03/12/2021).
Sebanyak 63 personil peserta OJT Lantamal IV yang terdirri dari 22 personil Bintara, 54 personil Tamtama, dan 7 Wanita melaksanakan latihan menembak senjata SS 1 jarak 100 M. Latihan tersebut tentunya mendapat dukungan dari Yonmarhanlan IV yang dipimpin Letnan Dua Marinir Abdus Syamik di dampingi oleh pelatih menembak dari Yonmarhanlan IV Peltu Marinir Alex Candra beserta 3 (Tiga) prajurit Yonmarhanlan IV lainya guna memberikan edukasi cara menerapkan gambar bidik dan lainnya.
Peserta OJT Lantamal IV adalah merupakan Prajurit Muda TNI AL yang baru saja selesai menempuh pendidikan, namun pada masa transisi dari Pusat Pendidikan (pusdik) Dasar Militer (Dasmil) memasuki kedinasan mereka diberikan pembekalan yang matang secara terarah dan terukur dengan harapan dapat menjadikan prajurit-prajurit muda tersebut menjadi professional dalam melaksanakan tugas nantinya.
Pada kesempatan tersebut di tempat yang berbeda Komandan Yonmarhanlan IV Letkol Marinir Kemal Mahdar, S.H., M.Tr.Opsla., menyampaikan kepada prajurit Yonmarhan IV yang mendukung latihan tersebut agar melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik baiknya dalam memberikan edukasi dan bimbingan sesuai dengan bidang yang di terima Melalui kegiatan ini, Peserta OJT mempunyai kesempatan untuk mempraktikkan dan menampilkan kemampuannya dalam menggunakan senjata laras panjang yang nantinya akan menjadi senjata organik mereka,” ujar Danyonmarhanlan IV.
Pada kesempatan tersebut Danyonmarhanlan IV juga berharap kepada para Peserta dapat menggunakan kesempatan latihan ini sebaik-baiknya dengan penuh kehati-hatian dan tanggung jawab, latihan ini sangat berguna untuk meningkatkan dan mengukur tingkat kemahiran prajurit dalam menggunakan senjata baik pistol maupun senjata laras panjang.