Ngobat, Taruna AAL Serap Pengalaman dan Wawasan Mantan Kabakamla RI

Surabaya, PW: Di program Ngobat (Ngobrol Bareng Taruna), Ratusan Taruna Tingkat ll, lll dan lV Akademi Angkatan Laut (AAL) kembali menerima dan serap pengalaman dan wawasan pengetahuan dari mantan Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla RI) periode 2018 yang juga Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) periode 2017, Laksdya (Purn) A. Taufiquerrochman, S.E., Kamis (2/12).

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur AAL, Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han), Wakil Gubernur AAL, Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han)., CHRMP., Seklem AAL, Laksma TNI Syamsul Rizal, S.H., M.M., CHRMP., dan para Pejabat Utama AAL lainnya.

Gubernur AAL, atas nama lembaga menghaturkan terima kasih serta penghargaan setinggi tingginya atas kesediaan Laksdya Taufik meluangkan waktu untuk memberikan kembali pembekalan dan pencerahan kepada Taruna Akademi Angkatan Laut, tentang Membangun Karakter Trisila Perwira TNI AL Sebagai Pemimpin.

“Kami yakin apa yang disampaikan akan menambah wawasan dan sangat berguna bagi Taruna AAL dalam mengemban tugas baik sebagai taruna ataupun setelah menjadi perwira Angkatan Laut di masa yang akan datang,” terang Gubernur AAL.

Kepada para Taruna, Gubernur menekankan agar benar-benar memperhatikan dan menyimak dengan seksama hal-hal yang disampaikan serta manfaatkan waktu dan kesempatan yang ada untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas kedepan.

Pembekalan yang berlangsung selama dua jam tersebut, Laksdya (Purn) Taufiqmenjelaskan bahwa kehadirannya ditengah-tengah Taruna AAL kader-kader pemimpin TNI/TNI AL bangsa dan negara masa depan ini, merupakan kelanjutan dari materi yang dilangsungkan pada Ngobat 12 Oktober 2021 lalu.

Untuk itu, Gubernur AAL ke-37 periode 2014 ini mengingatkan para taruna untuk lebih fokus dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan pendidikan di AAL ini, sebab aspek kunci dalam kesiapan operasional militer adalah Manusia, Peralatan dan Latihan.

Menurutnya, perwira sebagai pemimpin, bukan hanya manajer saja. Perwira harus memiliki visi tidak hanya target, dapat membawa perubahan, unik, perwira harus mampu mengambil resiko dengan apa yang telah dikerjakannya baik ataupun buruk, berpikir jangka panjang, selalu bertumbuh, melatih dirinya sebagai pribadi yang tangguh, berkarakter serta memiliki keimanan yang kuat dan memiliki pengikut.

Perwira lanjutnya, harus memiliki keberanian dalam bertindak yakin pada kemampuan diri sendiri serta melakukan tindakan apapun dilandasi dengan kecerdasan, keberanian dan keteguhan, karena keteguhan adalah produk dari kecerdasan dan keberanian. “Seorang perwira harus memiliki elemen utama komando yaitu Authority dan Responsibility,” tegasnya.

Semua orang jelasnya, dapat mengemudi kapal, tapi hanya komandan yang bisa menentukan arah. Dalam berperang harus memiliki karakter dan strategi dengan memegang Prinsip Operasi yaitu Objektif, Offensive, Mass, Maneuver, Economy of Force, Unity if Command, Simplicity, Security dan Surprise.

Related posts