MALTENG PW. Koramil 1504-04/Salahutu gelar kegiatan kerja bakti pembuatan pengecoran pagar tembok rumah warga Dusun Binaan Hurnala Rupaitu, Desa Tulehu, Kec. Salahutu, Kab. Malteng. Kamis (2/12/2021).
Serbuan Teritorial merupakan program yang berkapasitas Nasional yang merupakan bagian dari tugas pokok TNI AD dan jajaran di Satuan bawah Kodam XVI/Ptm yaitu Satuan Kewilayahan yang melingkupi Satuan Kodim dan Koramil.
Eksistensi Kodim 1504/Ambon tidak asing lagi di telinga dan mata masyarakat, dalam hal ini Koramil 1504-04/Salahutu yang bertanggung jawab diwilayah Kec. Salahutu sangat agresif, antusias dan merakyat dalam kegiatan Kerja bakti di Dusun Binaan Hurnala Rupaitu, Desa Tulehu, demi pembangunan desa menjadi desa percontohan.
Dalam kesempatan ini Babinsa Dusun Hurnala Rupaitu Desa Tulehu, Kec Salahutu, Sertu Nyaman Ode Jen mengatakan, Dusun Hurnala Rupaitu juga perlu perhatian dalam segi kesejahteraan masyarakatnya, ini merupakan tanggung jawab kami sebagai Babinsa karena kehadiran kami di tengah tengah mereka dapat memberikan kontribusi positif bagi warga menuju desa yang aman dalam upaya membangun karakter masyarakat Desa Tulehu. Ujarnya
Selain itu, membantu masyarakat dalam berbagai kegiatan dan juga pekerjaan fisik ini adalah bagian dari metoda pembinaan yang berefek pada hubungan komunikasi sosial kemasyarakatan, sehingga mempercepat proses pembangunan, menuju masyarakat yang pro aktif, peduli akan pentingnya sistem Pertahanan dan Keamanan. Khususnya keamanan warga di Dusun Binaan Hurnala Rupaitu, Desa. Tulehu, Kec. Salahutu, Kab. Malteng yang sudah kondusif.
Bersamaan dengan pelaksanaan kerja bakti Pengecoran pagar tembok di Rumah salah seorang warga yaitu Bapak Muin Wally oleh Babinsa dan warga Dusun Binaan setempat adalah bentuk kepedulian dalam membantu dan mengatasi kesulitan serta kesusahan warga disekelilingnya.
Sebagian Konteks Kearifan lokal yang sudah ada dalam kehidupan masyarakat Maluku, dengan berbagai macam ciri cara serta bahasa yang sering kita dengar seperti Katong samua Basudara, Bakukele, Potong dikuku rasa di daging ini merupakan praktek nyata dan melekat dalam kehidupan masyarakat Maluku yang harus dijaga kelestariannya secara bersama bersama dengan cara memberikan sentuhan karya nyata oleh para Babinsa yang bertugas di wilayahnya sehingga mempercepat peningkatan sistem Pertahanan dan Keamanan setingkat kewilayahan dalam mewujudkan Maluku yang maju dan kondusif,”Pungkas Babinsa..@/red