Jakarta, PW: Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) III Jakarta ikut serta mendukung Pemerintah Kota DKI Jakarta, bersama Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, unsur Suku Dinas DKI Jakarta dan TNI-Polri menggelar Apel siaga dampak bencana dari La Nina, dilaksanakan di Waduk Pluit Taman Kota Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (14/11/2021)
Apel siaga dampak La Nina yang diadakan oleh PMI DKI Jakarta dan sebagai pengambil Apel Gubernur DKI Jakarta Bapak H. Abdul Rasyid Anies Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D., mengatakan, “Apel ini bertujuan untuk bersiaga dalam usaha membantu masyarakat mengantisipasi bencana dampak La Nina, karena di Jakarta memiliki potensi bencana rob air lautt dan bencana banjir, untuk itu kita melaksanakan Apel siaga ini untuk mereview peristiwa yang lalu apa yang kurang karena siaga bukan menunggu tetapi siap,” katanya.
Gubernur DKI Jakarta menambahkan tiga kata kunci dalam Apel siaga La Nina tersebut yaitu “Siaga, Tanggap, Galang” tiga kata kunci tersebut harus bisa diaplikasikan dan dilaksanakan kepada seluruh anggota PMI.
Untuk diketahui, saat ini PMI memiliki total 34 markas provinsi, 490 markas Kabupaten/Kota, 233 unit Donor Darah, 1.000 lebih armada logistik dan kesehatan. PMI juga dibantu oleh 230 ribu relawan terlatih dan 2,5 juta donor.
Ditempat terpisah, Danyonmarhanlan III Jakarta Mayor Marinir Amin Surya Laga, S.E., M.Tr.Opsla., menyampaikan, “Urusan bencana menjadi tugas kita semua sebagai element masyarakat, TNI-Polri dan Pemerintah Daerah bersinergi, tanggap dan siap dalam penanggulangan bencana alam, khusunya di DKI Jakarta,” ungkapnya.