BANJARBARU-PW:Senin (8/11) Terkait tugas bantuan kepada Pemerintah Daerah, untuk menanggulangi terjadinya bencana alam Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) di wilayah Kalimantan Selatan jajaran Korem 101/Antasari menggelar latihan Penanggulangan Bencana Alam dan Briefing
Acara yang berlangsung di halaman Mako Zipur/8 GP dibuka Kasrem 101/Ant Kolonel Arh Heri Purwanto membacakan sambutan Danrem 101/Antasari bahwa “Pelaksanaan latihan penanggulangan bencana alam ini, diharapkan bisa mengukur tingkat kemampuan yang telah dimiliki oleh para prajurit TNI/Polri, Pemerintah Daerah maupun personel dari instansi terkait”, ucapnya.
Juga dalam rangka mendukung pemerintah dan Tugas Pokok Kodam VI/Mulawarman latihan ini digelar selama 5 hari dari tanggal 8 November 2021 s.d. 12 November 2021.
Tetap dengan menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaan dan meminta kepada seluruh peserta latihan melaksanakan latihan ini secara serius dan sungguh-sungguh sehingga apa yang menjadi tujuan dan sasaran latihan dapat tercapai
Koordinasi dengan baik kepada instansi terkait yang terlibat kegiatan tersebut Kodim dan Yonif jajaran Korem 101/Antasari, Denzipur 8/GM, Pemerintah Kota Banjarbaru, Polres , Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, BPBD Kota Banjarbaru, Satpol PP Kota Banjarbaru, Basarnas Banjarmasin, BPK dan Manggala Agni.
Sekali lagi saya tekankan mekanisme latihan penanggulangan bencana alam ini diharapkan secara nyata, dapat dilihat dan dinilai bagaimana mekanisme prosedur hubungan Komandan dan staf berjalan, serta pengawasan terhadap pelaksanaan operasi yang dilakukan, sehingga bencana yang terjadi diwilayah dapat segera teratasi
Sementara Itu Ketua Tim Bulsit Pendukung dalam latihan Gulbencal Kodim 1006/ Banjar Letda Inf Dudy Suaspriyadi menyampaikan untuk melaksanakan tugas tersebut, sangat diperlukan kinerja yang profesional memahami betul sehingga pelaksanaan tugas pokok dapat terselenggara dengan baik.
Kami Tim Bulsit juga melakukan tugas sesuai fungsinya, yang sudah dibriefingkan Komandan latihan, karena setiap latihan penimbul situasi memang harus ada dibuat dalam skenario latihan sehingga kesan seperti kejadian sebenarnya dan pelaku betul – betul melaksanakan” Tutupnya.(mask-95)