Mempawah, PW: Jelang peringatan HUT ke 76 Korps Marinir, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XII Pontianak bersama unsur TNI-Polri, Klup Mempawah Mangrove Convertation (MCC), Stakeholder, Kelompok Pecinta Alam serta masyarakat maritim dan warga nelayan tumpah ruah dalam kegiatan penanaman pohon mangrove bertempat di pantai Tanjung Burung Kelurahan Tanjung, Mempawah, Kalimantan Barat, Minggu (07/11/2021).
Kegiatan penanaman pohon mangrove yang melibatkan dari berbagai elemen masyarakat tersebut merupakan bentuk dukungan dari program rehabilitasi lahan mangrove yang digagas oleh pemerintah sekaligus sebagai peneguhan komitmen terhadap Paris Agreement terhadap perubahan iklim dunia. Sebab Rehabilitasi mangrove bertujuan memulihkan kawasan hutan mangrove yang mengalami kerusakan, meningkatkan tutupan hutan mangrove serta menumbuhkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) XII Mayor Marinir Anton Koerniawan, M.Tr.Opsla., melalui Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Kapten Marinir Amriadi Lubis mengajak segenap lapisan warga pesisir pantai Tanjung Burung untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan alam sekitar, “Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 76 Korp Marinir mari kita bersama-sama memperhatikan kondisi pantai dengan menjaga kebersihan dan mencegah abrasi serta mempertahankan ekosistem biota laut dengan menanam pohon mangrove,” tegasnya.
Pada kesempatan itu Raja Fajar Azansyah, S.E., M.A.P., selaku Kabid Pariwisata Kabupaten Mempawah sekaligus Ketua MCC, mengucapkan terima kasih kepada Korps Marinir Yonmarharlan XII atas kepedulian dan perhatiannya terhadap kelangsungan kehidupan di wilayah pesisir pantai, “Dengan rehabilitasi mangrove kita harapkan erupsi pantai bisa dikendalikan, akan tumbuh ekowisata dan pariwisata serta membangkitkan perekonomian masyarakat di kawasan, sekali lagi terimakasih atas kehadiran bapak-bapak Marinir,” kata Raja Fajar Azansyah.
