(Surabaya),-PW: 17 personil Tim Jihandak Batalyon Zeni 2 Marinir ( Yonzeni 2 Mar ) beserta 1 Unit mobil Jihandak lengkap dengan Bomb Trailer dibawah pimpinan Letda Marinir Ardiansyah mengikuti Latihan Pertempuran Kota atau Military Operations On Urban Terrain ( MOUT ) Korps Marinir TA. 2021 yang dilaksanakan di Gedung Mall Pelayanan Publik Sidoarjo Jalan Lingkar Timur No.1, Bluru Kidul,Kab.Sidoarjo, Jawa Timur. Sabtu ( 06/11/2021).
Latihan ini melibatkan seluruh komponen prajurit Pasmar 2 dan unsur unsur kesenjataan Korps Marinir TNI AL. Adapun materi yang dilatihkan meliputi Kerja Sama Infanteri dan Tank ( KSIT ), Penyerbuan Mekanisme ( Bunis ), Terjun Tempur, Sniper, Fastrope, Suspansion Tactical Airborne Operation ( STABO ), Pemeriksaan Tawanan Perang, dan Dealing ( Pelucutan Bom )
Dalam latihan ini diskenariokan bahwa kota Sidoarjo telah dikuasai oleh gerakan separatis bersenjata yang melaksanakan aksi teror dan kekerasan terhadap warga setempat bahkan melakukan penculikan terhadap tokoh tokoh penting pemerintahan agar menuruti tuntutan mereka. Akhirnya dilaksanakanlah Operasi dengan sandi “Tumpas Jaya Sakti”.
Dalam proses pemisahan sandera ditemukan salah seorang sandera telah dipasangi rompi Improvised Explosive Device ( IED) sehingga Komandan Infanteri 1 Marinir memerintahkan Peleton Zeni Tempur untuk mengeluarkan Tim Jihandak. Dengan kemampuan yang dimiliki oleh tim Jihandak Marinir sandera berhasil diselamatkan dan Bomb bisa dijinakkan untuk dievakuasi selanjutnya di Disposal.
Komandan Batalyon Zeni 2 Marinir (Danyonzeni 2 Mar) Letkol Mar Eko Puji S., M.M.,S.H., M.Tr.Opsla, yang turut hadir menyaksikan latihan tersebut mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan latihan tersebut untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Yonzeni 2 Mar khususnya Tim Jihandak yang mempunyai kemampuan dalam Deteksi, Identifikasi dan Evakuasi serta Disposal segala sesuatu yang berhubungan dengan bahan peledak ( Handak ).