Tanjungpinang, PW: Perwira Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Tanjungpinang mengikuti kegiatan sosialisasi tentang Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut dan Rencana Rinci Wilayah Pertahanan Laut (RRWP-L) oleh Tim dari Spotmar Mabesal yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Yos Sudarso Mako Lantamal IV Jl. Yos Sudarso No.1 Batu Hitam, Tanjungpinang, Kepri, Rabu (03/11/2021).
Acara diawali dengan pembacaan doa, sambutan dari Paban III Tahwilmar Spotmar Mabesal Kolonel Marinir Soeharyadi, S.E., sambutan Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H., M.H., dilanjutkan dengan paparan oleh Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku Z, M.Tr.Opsla., dan acara ditutup dengan foto bersama
Dalam sambutannya Danlantamal IV mengatakan Dawilhanla adalah representasi dari Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 pasal 9 point e, yaitu Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut. “Dawilhanla memiliki cakupan yang sangat luas dan diterapkan melalui Pembinaan Potensi Maritim (Binpotmar) dan Operasi Dawilhanla untuk mewujukan ruang alat kondisi juang yang tangguh untuk pertahanan Negara,” ungkapnya.
Danlantamal IV juga mengatakan Rencana Rinci Wilayah Pertahanan pelaksanaannya berupa pendataan aset-aset pertahanan milik TNI yang selanjutnya dipetakan secara keseluruhan dan kemudian disandingkan dengan satuan-satuan TNI yang lain dan disinkronkan dengan RTRW dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) milik pemerintah provinsi/kabupaten/kota untuk mendukung Kebijakan Satu Peta (KSP) sehingga tidak terjadi tumpang tindih.
Sementara itu ditempat yang berbeda Danyonmarhanlan IV Tpi Letkol Marinir Kemal Mahdar, S.H., M.Tr.Opsla., mengatakan bahwa fungsi Dawilhanla merupakan salah satu tugas utama TNI Angkatan Laut yang disebutkan di dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Ini dilaksanakan dalam rangka menyiapkan geografi, demografi dan kondisi sosial sebagai Ruang Alat dan Kondisi (RAK) juang yang tangguh bagi kepentingan pertahanan negara di laut dalam rangka mendukung sistem pertahanan rakyat semesta.
