Bersama Wabup Sidoarjo Pasmar 2 Tinjau Vaksinasi di Desa Pabean Sedati

Sidoarjo, Jatim- PW: H. Subandi, S.H., Bupati Sidoarjo, bersama dengan Letkol Marinir Agus Hariyanto, M.Tr.Hanla., selaku Komandan Rayon Angkatan Motor Pasukan Marinir 2, meninjau vaksinasi yang dilakukan di Desa Pabean, Kecamatan Sedati, bersama rombongan, pada Selasa di Balai Desa Pabean (2/11).

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama dengan stakeholder (jajaran pemangku kepentingan), menginginkan keadaan Herd Immunity pada masyarakat Sidoarjo. Hal ini dilakukan untuk menyukseskan program percepatan vaksinasi yang digalakkan oleh Pemerintah Pusat.

Sekaligus mengingat, bahwa bulan depan akan ada Peringatan Hari Natal dan Tahun Baru Masehi, yang mana antisipasi terhadap gelombang ketiga akibat kebiasaan masyarakat untuk berkegiatan pada tanggal tersebut, tidak lagi menambah penyebaran virus karena sudah mencapai target Herd Immunity.

Yang perlu dilakukan untuk mencapai keadaan Herd Immunity menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia adalah jumlah masyarakat yang divaksin harus mencapai 70 persen. Sedangkan jumlah masyarakat Sidoarjo yang sudah divaksin, saat ini mencapai 75 persen, melebihi standar Kementrian Kesehatan.

“Alhamdulillah ya, dengan kerja sama (antar stakeholder) ini, Bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sudah mencapai herd immunity dengan melebihi target yang mestinya 70 persen, sekarang sudah 75 persen.” Kata H. Subandi.

Begitu pun dengan masyarakat Sidoarjo yang Lansia, yang terus dikejar untuk mendapatkan vaksin, atas amanat dari Pemerinah Pusat supaya vaksin terhadap Lansia mencapai 60 persen. “Juga terkait masalah lansia yang targetnya 60 persen, Sidoarjo itu 40 persen. Insya allah dengan stakeholder yang ada, kita saling bahu membahu.”. Lanjut H. Subandi.

Kolaborasi antara stakeholder semacam ini, sangat didukung serta diapresiasi oleh Letkol Marinir Agus Hariyanto, “Intinya Pemerintah dengan Wabup tadi, kita berkeinginan untuk menyukseskan, meningkatkan atau mempercepat penanganan covid-19, supaya covid ini cepat selesai.” Kata Agus Hariyanto.

Selanjutnya, ada 1400 dosis vaksin yang diberikan pada kegiatan ini, dengan rincian Sinovac 700 dosis dan Pfizer sebanyak 700 dosis. Harapannya setelah kegiatan ini, masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dalam tiap kegiatan meskipun sudah divaksin.

“Prokes diutamakan, jadi jangan sampai ketika melandai (kasus covid-19), masker tidak dipakai, masih sembrono. Cuci tangan, itu terus dilakukan, vaksinasi disukseskan, disiplin kesehatan dilakukan, ini penting.” Pungkas Subandi. (Zanuar ).

Related posts