Surabaya, PW: Hari ke-2 Tahap Manuver Lapangan Latma New Horizon 2021, unsur-unsur kapal perang TNI Angkatan Laut dan Royal Australian Navy (RAN) dengan perhitungan yang tepat dan akurat, sukses menjajal 5 (lima) formasi manuver yang dilakukan di perairan Laut Jawa pada Senin (1/11/2021).
Dalam kegiatan tersebut kedua delegasi di agendakan melaksanakan serangkaian serial latihan. Diantaranya berlatih formasi manuver dalam serial Photoex, kemudian Replenishment At Sea atau RAS yakni metode mentransfer bahan bakar, amunisi, dan barang lainnya dari satu kapal ke kapal lain saat posisi sedang berlayar.Dan dilanjutkan dengan serial Gunex (Gun Exercise), penembakan meriam yang menggunakan tomato killer sebagai sasaran.
Saat serial Photoex, latihan formasi dibagi menjadi 5 sesi yakni Formasi 1 dimana kapal sejajar bergerak lurus dengan urutan penjuru depan KRI Malahayati-362, posisi tengah HMAS Anzac F-150 dan di belakang KRI I Gusti Ngurah Rai-332. Berikutnya Formasi ke-2 dengan sandi Kanguru, yaitu formasi KRI MLH-362 berada di depan sedangkan HMAS Anzac F-150 sejajar dengan KRI GNR-332.
Selanjutnya Formasi ketiga dengan sandi Cendrawasih, yakni posisi berjajar dengan urutan KRI MLH-362 sebagai penjuru tengah diikuti KRI GNR-332 sebelah kanan, dan HMAS Anzac F-150 sebelah kiri. Ketiga nya lantas bergerak maju bersamaan. Sedangkan untuk formasi ke empat dengan sandi Komodo, yaitu formasi KRI GNR-332 dan HMAS Anzac F-150 bergerak maju. Dan terakhir formasi ke lima dengan sandi Boomerang, semua kapal melaksanakan full speed, dimana KRI MLH-362 pertahankan halu kemudian KRI GNR-332 dan HMAS Anzac melaksanakan manuver cikar kanan dan cikar kiri dengan kecepatan penuh.
Sukses melakukan Formasi Manuver, ketiga kapal melanjutkan sesi latihan berikutnya yaitu serial Latihan RAS atau peran pembekalan di laut. Skenario pertama KRI GNR-332 melaksanakan peran pembekalan dengan HMAS Anzac F-150, dilanjutkan Peran RAS oleh KRI GNR-332 dengan KRI MLH-362.
Selesai Peran RAS, ketiga unsur New Horizon 2021 langsung melaksanakan Serial Gunex dengan Formasi Oscar. Urutan pertama HMAS Anzac F-150 melepaskan tembakan meriam utama dengan sasaran tomato killer, disusul urutan kedua tembakan meriam 76 KRI GNR-332.
Setelah itu serial latihan berlanjut ke Surface Exercise (Surfex). Dalam serial ini KRI GNR berperan sebagai Commander Surface Action Group (SAG), yang berhasil menetralisir tembakan musuh (Killer Tomato) secara terkordinasi sesuai dengan Engagement Order yang diberikan KRI GNR selaku SAG Commander.
“Penembakan kali ini dilaksanakan secara bersama-sama dan dengan zigzag manuver, dimana HMAS Anzac dengan kaliber 127 mm, KRI MLH dengan kaliber 120 mm dan KRI GNR dengan kaliber 76mm.
Latihan berjalan aman dan lancar, serta akan menjadi titik penting dalam membangun mutual trust building antara kedua pihak (TNI AL dan RAN), ” terang Kolonel Laut (P) Sumarji Bimoaji, Komandan KRI GNR selaku Komandan Satgas New Horizon 2021 usai latihan.
Sumarji menambahkan, sesuai perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P, M.Tr.(Han) sebagai Penyelenggara Latihan, maka Ia menekankan kepada seluruh peserta Latma untuk mengutamakan keselamatan personel dan keamanan dari bahaya navigasi selama latihan berlangsung.
” Tidak kalah penting adalah gunakan kesempatan baik ini untuk mempererat komunikasi dan bertukar pikiran juga pengetahuan, dan meningkatkan hubungan kerjasama, interoperability dan pemahaman antara personel TNI AL dan RAN yang selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M.,” tandas Sumarji.