Ceramah Kasal Kepada Pasis Seskoau A-58, Persepsi TNI Angkatan Laut Tentang Keamanan Laut

LEMBANG, PW: TNI Angkatan Laut memandang keamanan laut tidak hanya pada masalah penegakan hukum dan kedaulatan semata, namun juga merupakan suatu kondisi yang mendukung segenap pengguna laut dalam memanfaatkan dan menggunakan laut secara bebas dari segala bentuk gangguan serta ancaman, baik berupa ancaman kekerasan, navigasi, pelanggaran hukum, dan ancaman terhadap sumber daya kelautan.

Demikian penjelasan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam sambutannya yang dibacakan Asrena Kasal Laksda TNI Abdul Rasyid, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., saat ceramah pembekalan “Pembinaan Kekuatan dan Kemampuan TNI AL” kepada Pasis Seskoau Angkatan ke-58 di Gedung Widya Mandala I, Seskoau, Lembang, Bandung. Kamis (28/10/2021).

Dengan konstelasi geografis, menurutnya Indonesia sebagai negara kepulauan dengan tingkat kerawanan tinggi dan bervariasi khususnya dalam domain kemaritiman, di mana bentuk ancaman terbagi dalam dua kelompok yaitu ancaman tradisional dan ancaman non tradisional, sehingga dari aspek pertahanan matra laut dilakukan dengan penguatan pulau-pulau terluar strategis, pengendalian choke point strategis, dan pola gelar kekuatan secara permanen di wilayah terdepan maupun kekuatan manuver yang disiagakan secara terpusat.

“Kita harus tetap optimis dan memiliki harapan besar terhadap kemajuan serta potensi bangsa Indonesia ke depan,” jelasnya.

Seperti yang dikatakan Presiden RI Ir. Joko Widodo tentang visi Indonesia Maju 2045 yaitu Indonesia menuju tahun 2045 menjadi negara maju dan salah satu dari lima kekuatan ekonomi dunia dengan kualitas manusia unggul serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kesejahteraan rakyat yang jauh lebih baik dan merata, serta ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan yang kuat dan berwibawa.

Untuk itu, lanjutnya, peran serta seluruh komponen bangsa sangat dibutuhkan untuk dapat mengelola dan memanfaatkan potensi laut secara lestari dan berkelanjutan, termasuk peran pertahanan dan keamanan maritim yang krusial dalam mendukung pembangunan nasional berorientasi maritim.

Terkait pembinaan kekuatan, disampaikan meliputi pembinaan kekuatan bidang manajemen organisasi dan SDM, pembinaan kekuatan bidang materiil dan operasi latihan yang terdiri dari tiga pilar kesiapan operasional yaitu kesiapan personel, materiel, dan tingkat pelatihan. Kemudian mengenai pembangunan kekuatan, arah kebijakan dan strategi berupa penyediaan personel sesuai kebutuhan, validasi organisasi, meningkatkan kinerja dan akuntabilitas organisasi, pemenuhan alutsista, dukungan kesiapan operasional terutama di wilayah perbatasan laut.

Diakhir ceramahnya, Kasal melalui Asrena Kasal menekankan kepada seluruh Pasis harus memiliki keseimbangan dalam faktor-faktor kepemimpinannya yaitu otoritas, tanggung jawab, akuntabilitas, dan kompetensi.

“Kalian perlu memahami tugas dan tanggung jawab baik sebagai staf maupun komandan agar dapat menjadi sumber inspirasi dan memberi contoh yang baik untuk anak buah,” ujarnya dilanjutkan pemberian tali asih dari Kasal kepada Dosen dan Patun Seskoau yang diwakili Pgs. Kakordostun Seskoau Kolonel Tek Sufran Taufik Bobihu, S.T., serta kepada Pasis Seskoau Angkatan Ke-58 yang diwakilkan Kasenat Mayor Pnb Anugrah Gigih Pratama.

Pada kesempatan itu, Danseskoau Marsda TNI Widyargo Ikoputra, S.E., M.M., yang hadir  mendampingi Asrena Kasal menyampaikan rasa terima kasih setinggi-tingginya atas berkenannya meluangkan waktu untuk berbagi pengalaman dan informasi terkini ancaman aspek laut.

“Sebuah kehormatan bagi Seskoau mendapatkan kesempatan bertatap muka secara langsung sehingga dapat bersilaturahmi, sharing informasi, dan menjadi bekal bagi Pasis dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kedepannya,” ujarnya.

Ceramah ini diikuti 127 Pasis Seskoau Angkatan Ke-58 dengan menerapkan protokol kesehatan, sehingga terbagi dalam dua ruangan yaitu ruang kelas Widya Mandala I dan ruang DAK Widya Mandala I. Turut hadir dalam acara ini Wadanseskoau Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M., para pejabat, perwakilan Dosen dan Patun Seskoau.

Related posts