Kepri, PW: Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M menghadiri Puncak Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 9 TNI AL di wilayah Pantai Todak, Dabo, Singkep, Kepulauan Riau, (25/10/2021).
Hadir dalam puncak latihan tersebut para Pejabat Utama Mabesal dan para Pangkotama TNI, selain itu hadir juga empat Anggota Komisi I DPR RI, yaitu Mayjen TNI Marinir (Purn) Strurman Panjaitan, Yan Permenas Mandenas, Hasbi Anshori dan Rizki Aulia Rahman.
Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan 9.539 personel dengan rincian 1.971 personel pada tahap geladi posko dan 7.568 personel terlibat pada tahap manuver lapangan. Selain itu, TNI AL juga mengerahkan 33 KRI, 16 Pesawat Udara (Pesud) dan 39 material tempur Korps Marinir.
Para Personel tersebut terbagi dalam beberapa komando tugas (kogas), di antaranya Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab), Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib), Komando Tugas Pendaratan Administrasi (Kogasratmin), Komando Tugas Gabungan Pertahanan Pantai (Kogasgabhantai) dan Pasukan Pendaratan (Pasrat).
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, latihan ini untuk menguji kesiapsiagaan operasional, kesiapsiagaan tempur maupun profesionalisme prajurit yang memiliki dampak strategis. “Tentunya setiap latihan kapal perang di manapun, di negara mana pun pasti akan memiliki dampak stategis dan tentunya ini adalah menunjukkan kemampuan TNI Angkatan Laut dalam jaga wilayah kedaulatan NKRI,” ujar orang nomor satu TNI AL ini.