Kepri, PW: Prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Mar) yang tergabung dalam Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) TNI Angkatan Laut Tahun 2021 melakukan penyusupan dengan cara infiltrasi dengan senyap ke daerah musuh secara rahasia melalui Media Udara dan Laut pada malam hari, yang terdiri dari 3 tim Yontaifib 1 Mar yaitu Tim Alpha, Bravo dan Charlie dengan tugas yang berbeda-beda, Sabtu (23/10/2021) malam di Pulau Dabo Singkep, Kab. Lingga, Kepri.
Pada H-2 sebelum pelaksanakan Latopsfib, sekitar pukul 22.00 WIB, Tim Alpha dan Bravo melaksanakan Combat Free Fall dibawah pimpinan Lettu Marinir Kukuh Hadi Wiratama selaku Komandan Tim (Dantim) secara bergantian melompat keluar dari badan pesawat Cassa U – 6211 dari ketinggian 6000 feet dan berhasil mendarat dengan sempurna di wilayah musuh yang terletak di kordinat 00⁰ 29′ 15.49″ S 104⁰ 26′ 35.39″ E.
Sementara itu Tim Charlie pukul 03.00 WIB melaksanakan konfirmasi pantai (fredoom recon) dibawah pimpinan Letda Marinir Hendri Setiawan. Penyusupan tersebut merupakan kegiatan pendahuluan dari operasi yang lebih besar dalam rangka penyerbuan ke daerah yang dikuasai musuh.
Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Danyontaifib 1 Mar) Letkol Marinir Mohammad Abdilah, M.Tr.Opsla., mengatakan bahwa ke tiga tim tersebut melaksanakan infiltrasi secara rahasia pada malam hari untuk menghindari pendeteksian dari musuh.
Kemudian Tim Taifib akan melakukan tugas utama yaitu mengkonfirmasi sasaran Pasrat, sasaran Kogasfib dan Landing Zone (LZ).
“Keikutsertaan prajurit Yontaifib 1 Mar pada latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) Tahun 2021 ini diharapankan dapat mewujudkan kesiapsiagaan operasional satuan dalam menghadapi setiap ancaman yang mengganggu stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Letkol Marinir Mohammad Abdilah.