Jakarta, PW: Dalam rangka mengikuti rangkaian kegiatan Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) TNI Angkatan Laut Tahun 2021, Tim Quick Respon Force (QRF) Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) III mengamankan area objek vital (Obvit) di Dermaga JICT II Jl. Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/10/2021).
Maksud dan tujuan dilaksanakanya kegiatan pengamanan tersebut, guna mendukung personel dari Batalyon Tim Pasukan Pendarat (BTP Pasrat) yang akan melaksanakan embarkasi, selanjutnya bergerak menuju Daerah Sasaran Amfibi di Dabo singkep. Unsur Hanratlan diperkuat dengan dua pucuk Meriam Baterai Arhanud yang disimulasikan mempertahankan ruang udara Pangkalan.
Sasaran yang hendak dicapai dalam latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kewaspadaan antar perorangan, menerapkan doktrin operasi dalam rangka mengimplementasikan rencana operasi yang dipersiapkan sampai dengan tahap pengakhiran, berdasarkan analisa kontijensi serta ancaman.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Latihan Puncak TNI angkatan laut guna untuk menguji doktrin dan meningkatkanp rofesionalisme prajurit dalam operasi amfibi, QRF adalah bagian dari Hanratlan yang menjamin keamanan pangkalan dan proses embarkasi Latopsfib TNI AL Tahun 2021,” jelas Danyonmarhanlan III Mayor Marinir Amin Surya Laga, S.E., M.Tr.Opsla.
