Batang — PW: Kodim 0736/Batang bekerja sama dengan salah satu aplikasi pembelajaran online I Love My Country Indonesia (ILMCI) berupaya memberikan pilihan para pendidik supaya lebih bisa menciptakan kenyamanan ketika menyampaikan pembelajaran daring maupun luring kepada anak didiknya.
Program tersebut merupakan salah satu bagian dari kegiatan TMMD Reguler ke-112 Kodim 0736/Batang dengan sasaran nonfisik terutama di bidang pendidikan, dengan mengundang perwakilan pendidik tingkat SMP se-Kabupaten Batang.
Pimpinan Eksekutif ILMCI, DR. Sofian Tjandra mengatakan, tujuan dibuatnya platform ini untuk menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menggembirakan, terutama saat mengikuti pembelajaran daring.
“Semua konten pembelajaran yang ada di dalam ILMCI gratis. Produknya beragam, antara lain materi pembelajaran 30 bahasa asing mulai dari Taman Kanak-kanak, edugames yaitu memberikan materi melalui media permainan,” terangnya, saat menjadi nara sumber, pada Penyuluhan ILMCI TMMD Reguler ke-112, di Pendopo Kabupaten Batang, Kamis (23/9/2021).
Dijelaskan, para pendidik tidak perlu repot menyiapkan materi pembelajaran, karena semua telah disiapkan melalui ILMCI.
“Untuk menjembatani para guru dan siswa, semua bahan pembelajaran sudah tersedia dalam konten yang berbobot,” tegasnya.
Kepala Disdikbud Batang, Ahmad Taufiq menyampaikan, penyedia aplikasi ILMCI berupaya untuk menciptakan suasana belajar siswa yang menggembirakan.
“Siswa masuk sekolah hatinya tetap senang, jangan sampai dihadapkan pada situasi yang kurang menyenangkan. Aplikasi ini dapat diterapkan di Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) maupun Pembelajaran Tatap Muka (PTM),” terangnya.
Pada tahap awal, ILMCI akan mulai diterapkan di institusi pendidikan tingkat SMP, karena sarana prasarananya lebih lengkap.
“Sudah tentu guru harus bisa menyesuaikan dan mengikuti perkembangan teknologi pembelajaran. Mereka harus bisa menyampaikan materi menggunakan aplikasi ini,” imbaunya.
Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PKN, Burhan mengutarakan, secara keseluruhan para pendidik bisa memperoleh ilmu yang memanfaatkan teknologi supaya lebih mudah dalam menyelenggarakan proses pembelajaran.
“Sebisa mungkin akan mulai menggunakan aplikasi tersebut di kelas. Anggota MGMP juga akan diberikan sosialisasi agar bisa menggunakan ILMCI di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Ia menambahkan, ILMCI merupakan aplikasi yang memiliki kesamaan dengan media pembelajaran online lainnya.
“Bedanya kalau aplikasi yang selama ini digunakan harus berbayar, sedangkan ILMCI gratis. Kemungkinan ILMCI akan lebih mudah diterima oleh masyarakat, para siswa pun akan diberikan kemudahan akses supaya bisa memahami materi secara jelas” tandasnya.
(Nyaman)