Kendari – PW: Patung Bung Karno yang diresmikan di Makorem 143/HO tidak hanya untuk mengenang jasa pahlawan tapi juga menginspirasi generasi penerus bangsa dalam menjaga dan mempertahankan NKRI.
Hal itu disampaikan Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail dalam rilisnya, Kendari, Sultra, Minggu (19/9/2021).
Diungkapkan Rusmin, Patung Presiden Pertama Indonesia DR. Ir. H. Soekarno di Makorem 143/HO diresmikan Hendra Rahtomo bersama Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie A Siahaan dan Gubernur Sultra H. Ali Mazi S.E.
“Juga dihadiri Wagub (Lukman Abunawas, Kabinda (Brigen TNI R. Toto Octavian). Sedangkan Kapolda (Irjen Pol Yan Sultra) diwakili karena beliau ada kegiatan yang bersamaan dan tidak bisa di tinggalkan,”ujar Rusmin.
Mas Hendra Rahtomo atau yang biasa di sapa Mas Romy Soekarno, lanjut Rusmin, datang bersama rombongan hari Jumat (17/9/2021) dan langsung kembali hari ini Sabtu (18/9/2021).
“Kedatangan pihak keluarga Bung Karno dalam acara ini menjadi apresiasi, karena diresmikan secara langsung oleh keluarga presiden pertama Indonesia,”tandas Rusmin.
“Sebagaimana disampaikan Danrem, Patung Bung Karno tidak hanya mengenang semangat perjuangan dan pengorbanan beliau, tapi juga diharapkan dapat menginspirasi generasi penerus bangsa dalam menjaga dan mempertahankan NKRI yang sangat kita cintai,”jelas Rusmin.
Sementara itu dalam sambutannya Gubernur Sultra Ali Mazi katakan,. keberadaan patung Bung Karno di Sulawesi Tenggara merupakan representasi nilai semangat dan jiwa perjuangan anak Bangsa Indonesia.
“Untuk itu sebagai warga negara kita harus meneladani cara berpikir dan bertindak Bung Karno untuk memperkuat NKRI,” kata Ali Mazi.
“Rasa Nasionalisme dan kepedulian terhadap sesama harus selalu kita jaga dan tumbuh kembangkan untuk menjaga keutuhan bangsa ini,” lanjutnya.
Sebelum menutup sambutanya Ali Mazi mengajak semua pihak untuk memaknai Patung Bung Karno dengan bekerja agar Sultra dan Indonesia menjadi lebih baik.
“Mari kita bersama memaknai Patung Bung Karno dengan wujud nyata, bekerja untuk Sultra dan Bangsa Indonesia kearah yang lebih baik,” ujar Ali Mazi menutup sambutannya.
Masih ditempat yang sama, Romy Soekarno katakan dalam sambutannya bahwa Patung Bung Karno jangan dilihat dari fisiknya semata namun ditangkap dari semangat perjuangannya yang pantang menyerah untuk Kemerdekaan Indonesia.
“Sebab api perjuangan itulah yang menjadi daya gerak yang di satu sisi membangun persatuan dan kesatuan bangsa, namun pada saat bersamaan, membangun spirit kemajuan bagi Indonesia Raya,” ujar putra dari Rachmawati Soekarno Putri itu.
“Di era kepemimpinan Bung Karno, beliau membawa Indonesia menjadi negara yang disegani termasuk tentaranya,”tambahnya..@/red