Ciamis – PW, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Ciamis untuk bahu-membahu mewujudkan kebersihan lingkungan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat memberikan sambutan pada puncak acara World Cleanup Day (WCD) 2021 di Aula Sekretariat Daerah kabupaten Ciamis, Sabtu (18/9/2021).
“Mari kita saling bahu-membahu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Dengan mengawali dari diri kita masing-masing sambil mengajak masyarakat lainnya, niscaya akan terwujud Ciamis bersih,” katanya.
Herdiat sapaan akrab Bupati Ciamis ini mengungkapkan, bahwa permasalahan sampah bukan hal yang enteng, karena sangat penting sekali terutama dibidang pemerintahan.
“Pengelolaan sampah itu tidak enteng, kita harus melakukannya dari mulai pemilahan sampah, pengolahan sampai pembuangan. Oleh karena itu permasalahan sampah perlu menjadi perhatian dan harus diwaspadai karena bisa berdampak terhadap bencana, kesehatan dan sosial,” ungkapnya.
Menurutnya, Kabupaten Ciamis merupakan daerah yang sadar akan kebersihan. Pemkab Ciamis saat ini telah berfokus dan melakukan upaya konkrit dalam pengelolaan sampah dengan benar dan baik.
Herdiat pun menginstruksikan seluruh Dinas di Kabupaten Ciamis agar ikut serta memberikan edukasi serta sosialisasi kepada seluruh masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah.
“Edukasi terkait pengelolaan sampah yang baik dan benar sangat perlu dilakukan. Hal ini dikarenakan penyumbang sampah terbesar berasal dari rumah tangga. Sehingga pengetahuan akan pemilahan sampah sebelum dibuang ke TPA mesti dipahami dan dibudayakan agar pengelolaannya lebih mudah dan sesuai,” terangnya.
Bupati Ciamis inipun mengkampanyekan gerakan Cleanup Day Kabupaten Ciamis. Isi kampanye tersebut berisi, pertama, Cleanup (membersihkan), dengan melakukan cleanup sampah di Kabupaten Ciamis sebagai aktivitas fundamental untuk mengatur kebersihan di lingkungan.
Kedua, pilah sampah dari rumah, melalui kampanye ini sebagai sarana mendidik masyarakat terkait pentingnya memilah sampah dari rumah untuk menanggulangi limbah ke TPA. Ketiga, digital clean up, mendidik masyarakat terkait bahaya sampah melalui penggunaan media elektronik untuk pemanfaatan sampah agar berdampak secara ekonomis melalui berbagai program bank sampah yang telah ada.
“Limbah sampah terutama plastik sangat berbahaya dan lama bisa terurainya, kita harus kelola sampah secara baik dan benar. Mari kita bersama-sama mewujudkan Kabupaten Ciamis yang bersih, sehat dan sejahtera warganya,” tutupnya.
F4I(rls)