Jatim, PW: Ponpes Temboro merupakan salah satu pesantren terbesar dan kebanggaan bangsa Indonesia. “Ada sekitar 19 negara yang para santrinya belajar di pesantren ini,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto saat meninjau serbuan vaksinasi di Ponpes Temboro, Magetan, Jawa Timur, Kamis (16/9/2021).
Mengenai serbuan vaksinasi yang digelar hari ini, Pangdam menyampaikan hal itu merupakan program dan bentuk kepedulian dari TNI.
“Di masa pandemi Covid-19 ini, TNI khususnya Kodam V/Brawijaya melaksanakan vaksinasi massal di seluruh Ponpes di Jawa Timur, yang salah satunya Ponpes Temboro ini,” ungkapnya.
“Jadi saya sengaja datang ke sini, untuk melihat sejauh mana vaksinasi yang telah dilaksanakan selama 3 hari ini dan sudah sekitar 6000 dosis yang diberikan,” imbuhnya.
Meskipun saat ini di Ponpes Temboro tidak diketemukan adanya yang terpapar Covid-19, namun diharapkan vaksinasi yang diberikan dapat menjadi benteng, terlebih dengan adanya varian baru seperti varian MU yang telah masuk di beberapa negara.
“Mudah-mudahan tidak masuk ke negara kita, namun apabila masuk pun para santri di sini telah mempunyai kekebalan karena telah menerima vaksin,” ujarnya.
Terkait tingginya antusias para santri di Ponpes Temboro, Pangdam juga turut memberikan apresiasinya. “Antusiasnya sangat bagus sekali, disiplin dan tidak bergerombol, serta yang terpenting tetap mengedepankan protokol kesehatan,” katanya.
Sementara itu, Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho yang turut mendampingi menegaskan, jika serbuan vaksinasi semacam itu terus dilakukan serentak di seluruh jajarannya.
“Terus kami lakukan setiap harinya. Bahkan kemarin di lokasi TMMD ke-112 di Blitar kita juga melaksanakan kegiatan serupa,” terangnya.
Dengan upaya dan kerja kerasnya itu, dia berharap capaian target vaksinasi dan tercapainya herd immunity di Jatim akan dapat segera terwujud. “Kita optimis, dalam waktu dekat akan dapat terwujud,” tegasnya.
