Pontianak, PW: Agar herd immunity atau kekebalan kelompok tercapai, Keluarga Besar Tentara (TNI) Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XII Pontianak bersama KBT Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) Pontianak dengan tetap dalam penerapan protokol kesehatan mengikuti vaksinasi tahap dua di Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal XII. Jl. Komyos Soedarso No.1 Jeruju, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (13/09/2021).
Bukan hanya kepada keluarga TNI saja, vaksinasi tahap ke dua ini yang diberikan yaitu jenis astrazeneca juga diperuntukkan kepada masyarakat maritim sekitar Lantamal XII Pontianak yang beberapa waktu lalu sudah menerima vaksinasi tahap pertama.
Untuk diketahui vaksin astrazeneca adalah vaksin yang memiliki efikasi atau tingkat kemanjuran vaksin dalam melawan suatu penyakit pada orang yang sudah divaksinasi saat tahap uji klinis sebesar 70%, diproduksi Oxford University Inggris dengan status berizin darurat pakai dari WHO dan BPOM berdosis 0,5 ml sekali suntik dilakukan penyuntikan 2 kali dalam jarak 4 sampai 12 Minggu, dengan efek samping nyeri otot pada sendi atau di area suntik, sakit kepala, muntah, demam, diare, menggigil dan gejala flu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Korcab XII DJA 1 Ny. Nony Andi Rukman dan Ketua Ranting F Cabang 1 Korcab Pasmar 1 Ny. Pizza Anton Koerniawan beserta pengurus.
Sedangkan vaksinisator yang bertugas di lokasi vaksinasi adalah gabungan dari tenaga kesehatan Diskes Lantamal dan Yonmarharlan XII juga melakukan pendampingan di tahapan observasi untuk memantau Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI), “Nah, setelah pada tahapan observasi tidak ditemukan adanya KIPI, keluarga besar Yonmarharlan XII yang mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap dua baru kita perbolehkan pulang ke rumah masing-masing,” jelas Ketua Ranting F Cabang 1 Korcab Pasmar 1.
