Surabaya, PW: Selama dua pekan kedepan, tepatnya 13-24 September mendatang, sebanyak 38 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lV Angkatan ke-67 akan mengikuti Latihan Praktek Kesenjataan tahun 2021 yang pelaksanaannya dibuka Kama Latpel Deppel AAL, Letkol Laut (P) Khairul Anwar mewakili Kepala Departemen Pelaut AAL, Letkol Laut (P) Dodi Hermanto di Auditorium Deppel Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Senin (13/9).
Lattek Kesenjataan yang akan berlangsung selama 12 hari ini akan dilangsungkan di Arsenal Batuporon dan Labinsen Madura dengan Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Lattek Kesenjataan 2021, Letkol Laut (P) Khairul Anwar.
Menurut Kadeppel AAL dalam amanatnya yang dibacakan Palaklat Lattek Kesenjataan mengatakan bahwa pelaksanaan Lattek bagi Taruna ini merupakan bagian dari proses pendidikan sebagaimana tercantum dalam Program Pelaksanaan Pendidikan (Prolakdik) AAL untuk membekali Taruna dengan ilmu pengetahuan agar memiliki kemampuan sesuai materi Lattek yang diberikan.
Lattek kesenjataan lanjutnya, bertujuan memberikan pengenalan dan pengetahuan kepada Taruna tentang sistem kesenjataan dan amunisi yang ada di KRI, laboratorium induk senjata maupun gudang amunisi TNI AL meliputi tata cara penggunaan, perawatan dan penyimpanan sesuai ketentuan yang berlaku di TNI AL.
Tujuan lain yang hendak dicapai lanjutnya, agar para Taruna memiliki kemampuan untuk menjelaskan sistem kesenjataan dan jenis senjata yang dimiliki TNI AL, cara penyiapan senjata dalam rangka penembakan, mengetahui fungsi atau kegunaan masing-masing jenis senjata, mengerti tentang cara perawatan senjata beserta amunisi yang dipergunakan atau disimpan dalam karakteristik masing-masing amunisi yang dimiliki TNI AL.
Menurutnya, visi dari AAL adalah terwujudnya AAL yang mampu menghasilkan perwira TNI AL yang tanggap, tanggon dan trengginas. Hal ini sejalan dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut yang salah satunya adalah pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan, sehingga kegiatan Lattek ini juga merupakan bagian dari proses penyiapan Taruna agar nantinya siap menjadi perwira divisi di KRI.
“Lattek Kesenjataan kali ini, berbeda dengan pelaksanaan Lattek sebelumnya yang disebabkan masih adanya pandemi covid-19. Situasi ini saya yakinkan bukan menjadi kendala dan hambatan untuk pelaksanaan Lattek, serta kita dituntut mampu melaksanakan seluruh kegiatan dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan pada kondisi adaptasi kebiasaan baru saat ini,” terangnya.
Kepada para taruna, Kadeppel menekankan agar melaksanakan latihan dengan serius, gali ilmu dari para instruktur sebanyak-banyaknya karena momen Lattek ini merupakan suatu kesempatan yang baik untuk membekali diri, agar siap menjadi perwira pelaut nantinya dan sebagai motor penggerak organisasi.