Wujud Negara Dalam Perlindungan HAM, Kemenkumham Jateng Hadirkan Pos Yankomas, Satu di Rutan Banyumas

Semarang – PW: Negara harus selalu hadir dalam setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat, salah satunya adalah dalam hal pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM). Penempatan Pelayanan Komunikasi Masyarakat (Yankomas) di Kantor Wilayah dan seluruh Unit Pelaksana Teknis merupakan wujud negara hadir dalam pemenuhan HAM.

Yankomas sebagai wadah yang menjadi akses bagi masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran HAM.

Tercatat, Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah pada tahun 2021 telah menyelesaikan sejumlah 50 (lima puluh) pengaduan masyarakat yang menyangkut permasalahan HAM.

Sebagian besar permasalahan yang diselesaikan adalah  penahanan ijazah yang dilakukan suatu perusahaan terhadap karyawannya. Dan, beberapa permasalahan sedang dilakukan kajian dan analisis.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A. Yuspahruddin menyampaikan bahwa Pelayanan Komunikasi Masyarakat atau Yankomas hendaknya dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Layanan ini harus dapat diketahui oleh masyarakat, lakukan sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dengan menempatkan Yankomas ini pada Mal Pelayanan Publik (MPP), ” terangnya.

“Saya yakin masyarakat akan dapat mengakses dengan mudah, selain tentunya yang sudah ada pada setiap Unit Pelayanan Teknis,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Bambang Setyabudi mengatakan akan segera melakukan koordinasi dengan Kabupaten/Kota dalam rangka penempatan Pos Yankomas pada Mal Pelayanan Publik.

“Tentu akan kita jalin sinergitas denga Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, ” jelasnya.

“Penempatan Pelayanan Komunikasi Masyarakat pada MPP Kabupaten/Kota mendapat dukungan Direktorat Jenderal HAM,  mengingat permasalahan HAM di daerah semakin beragam, ” terangnya lagi.

Dukungan Direktorat Jenderal HAM dalam pembentukan Pelayanan Komunikasi Masyarakat disampaikan pula oleh Direktur Desiminasi dan Penguatan HAM, Sri Kurniati Pane.

“Inovasi yang dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah dengan menempatkan Pos Yankomas sebagai salah satu jenis layanan pada Mal Pelayanan Publik merupakan hal pertama yang dilakukan Kantor Wilayah bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam menangani pengaduan masyarakat terhadap dugaan pelanggaran HAM di wilayahnya, ” ucapnya.

Dilokasi lain, Rutan Banyumas juga turut menghadirkan Pos Layanan Pengaduan HAM ini. Hadir satu Pintu dengan Pelayanann lainnya Petugas siap menerima setiap laporan adanya dugaan pelanggaran HAM khusunya terhadap Tahanan.

“Sesuai tupoksi Rutan yaitu melaksanakan perawatan Tahanan. Keberadaan Yankomas di Rutan Bms, cukup membantu bagi mereka terutama Tahanan utk berkonsultasi tentang perkara mereka yang sedang  mereka hadapi”ungkap Winarso, A.Md.IP., selaku Karutan Banyumas.

“Dengan bekerjasama dengan LBH PERISAI KEBENARAN alhamdulillah keberadaan cukup bisa membantu dan diterima masyarakat” tambahnya

Diharapkan penempatan Pelayanan Komunikasi Masyarakat dapat segera terwujud sehingga masyarakat Jawa Tengah dapat segera merasakan manfaatnya.
(Nyaman).

Related posts