Sorong, PW: Sejumlah 124 Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Satuan Pendidikan (Satdik) 3 Kodiklatal Sorong melaksanakan latihan praktek (Lattek) di KRI Tarakan 905, Satuan kapal Bantu Komando Armada III, Senin, (6/9/2021)
Lattek yang berlangsung dari 21 Agustus s.d. 4 September 2021 tersebut di bawah kendali Komandan Satdik (Dansatdik) 3 Sorong Kolonel Laut (P) Frichie Flack yang juga sebagai Direktur Latihan (Dirlat) Lattek siswa Satdik 3 Sorong.
Dalam kesempatan tersebut Dansatdik 3 Sorong Kolonel Laut (P) Frichie Flack menyampaikan bahwa Lattek di KRI ini merupakan bagian dari program pendidikan tahap Sargolan (Dasar Golongan Lanjutan) yang harus ditempuh oleh seluruh siswa Dikmaba dan Dikmata Satdik 3 Sorong dengan tujuan membekali para siswa dengan kemampuan mengawaki KRI dan mempraktekkannya langsung di KRI yang sedang berlayar.
Sementara itu, Komandan KRI Tarakan 905 Letkol Laut (P) Cokorda GPP menyampaikan bahwa selama melaksanakan kegiatan Lattek di KRI Tarakan 905 seluruh siswa dididik dan dilatih sesuai dengan korps dan bidang kerjanya di KRI.
“Mereka juga dilibatkan dalam dinas jaga di KRI mempelajari ilmu navigasi kapal, ilmu permesinan kapal, ilmu kebaharian, peran-peran yang ada di KRI, cara mengatasi kebakaran, memasak di KRI dan lain sebagainya yang sangat penting bagi siswa sebagai bekal penugasan dikemudian hari,” ujarnya.
Selama Lattek di KRI Tarakan 905 secara teknis, siswa dibagi dalam 2 gelombang pelayaran dengan rute pelayaran yang berbeda pula. Untuk gelombang pertama melaksanakan patroli sekitaran perairan Papua Barat, untuk gelombang kedua menuju Jayapura melaksanakan dukungan bekul KRI Bima Suci.
Pelaksanaan Lattek di KRI Tarakan ini merupakan salah satu implementasi Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M yaitu pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI Angkatan Laut yang unggul, profesional dan tangguh dalam rangka menghadapi segala ancaman.
Untuk menghindari penyebaran virus corona, Satgan menerapkan protokol kesehatan secara ketat terhadap seluruh peserta Lattek dan ABK KRI, diawali dengan pelaksanaan Swab antigen, mewajibkan penggunaan masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan.