Madiun – PW: Sebagai upaya percepatan program vaksinasi yang telah dicanangkan pemerintah guna terciptanya kekebalan komunal atau herd immunity, TNI-Polri bersama Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Pemkab Madiun, memberikan vaksinasi bagi para penyandang Disabilitas dan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan cara mendatangi kerumah satu per satu atau door to door.
Seperti yang dilakukan Sertu Kasmani Babinsa Koramil 0803/02 Madiun bersama Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa dan Tenaga Kesehatan, Jumat (3/9/2021), melaksanakan serbuan vaksinasi secara gratis. Vaksinasi tahap pertama jenis sinovac bagi penyandang Disabilitas dan ODGJ ini dilaksanakan di Desa Tiron dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19.
“Kami selalu dampingi petugas vaksinator dari Dinkes dengan mendatangi satu per satu rumah ODGJ dan penyandang disabilitas. Edukasi dan pendekatan terhadap keluarga dan peserta vaksin juga kami dilakukan,” ujar Sertu Kasmani.
Pelaksanaan vaksinasi ini, secara teknis sama seperti pelaksanaan vaksinasi pada umumnya yakni sebelum divaksin dilakukan skrining, cek suhu tubuh dan tensi darah. Jika dinyatakan sehat, dosis vaksin langsung diberikan.
Sementara itu pada kesempatan terpisah, Dandim 0803/Madiun Letkol Inf. Edwin Charles mengatakan, vaksinasi terhadap ODGJ membutuhkan keahlian khusus serta membutuhkan waktu lebih banyak.
“Khusus untuk penyandang disabilitas dan ODGJ ini vaksinasi kita datangi satu per satu, atau dari rumah ke rumah guna memudahkan bagi keluarga mendapat layanan vaksin secara gratis ini,” ungkap Dandim 0803/Madiun Letkol Inf. Edwin Charles. “Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan vaksin terhadap ODGJ ini. Karena menurut saya semua orang memiliki hak yang sama untuk divaksin. Maka dari itu, untuk membentuk kekebalan kelompok, vaksinasi terhadap penyandang disabilitas dan ODGJ juga harus dilakukan.” Tandasnya.
Dengan gencarnya vaksinasi yang dilakukan serta dapat menyentuh semua lapisan masyarakat, diharapkan bisa membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) dan memutus penyebaran Covid-19 di masyarakat.
