MADIUN – PW: Upaya pemindahan warga yang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) ke fasilitas isolasi terpadu (isoter) terus dioptimalkan. Bahkan, Wali Kota Madiun Maidi bersama Forkopimda meninjau langsung proses pemindahan salah seorang warga isoman di Kelurahan Klegen. Wali kota menginstruksikan untuk segera mempercepat proses pemindahan.
“Yang saat ini masih isoman, khususnya yang usia 50 ke atas, segera saja dipindahkan ke isoter biar kondisinya bisa terpantau,” kata wali kota, Sabtu (21/8).
Hal itu sesuai instruksi Presiden Jokowi saat berkunjung ke Madiun, Kamis (19/8) kemarin. Presiden menginstruksikan untuk segera memindahkan warga isoman ke isoter. Hal itu untuk menekan angka kematian. Hal itu direspon cepat Wali Kota Maidi. Fasilitas isolasi yang disediakan Pemerintah Kota Madiun langsung dioptimalkan. Seperti diketahui, Pemkot Madiun sudah membuka Rumah Sakit Lapangan (RSL) Asrama Haji dan apartemen Rusunawa.
“Kita punya tempat isolasi di apartemen Rusunawa yang masing kosong. Ada juga gedung-gedung sekolah terdekat, Puskesmas, juga masih kosong. Asrama Haji dari kapasitas 182 juga terisi sekitar 30-an. Saat ini, BOR (Bed Occupancy Rate) kita cukup rendah. Tak heran, banyak ruang perawatan yang kosong. Karena masih kosong, sudah kita cari yang isoman untuk dipindahkan. Tidak apa nanti BOR kita naik lagi tetapi masyarakat terpantau. Karenanya, yang saat ini isoman-isoman kita pindahkan ke sana semua,” tegasnya.
Sementara itu Kasdim 0803/Madiun Mayor Arh. Wahyu Susilo yang hadir mewakili Dandim, mengaku pihaknya bersama Polres Madiun Kota akan memaksimalkan langkah pemindahan isoman ke isoter.
“Kami akan bersinergi, termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas siap bersama-sama perangkat desa juga bidan desa untuk mengedukasi warga isoman, agar mau dipindahkan ke isoter dengan tempat lebih memadai plus perawatan medis terpantau. Sehingga penyebaran COVID-19 dapat segera terputus,” kata Kasdim
Kasdim juga menghimbau masyarakat, khususnya warga yang menjalani isoman turut mendukung langkah baik pemindahan ke isoter ini.
“Karena sebagai upaya percepatan menekan laju penyebaran COVID-19. Di isoter, pasien dapat lebih terpantau secara medis didukung tempat yang nyaman. Serta terpenting adalah dengan dipindahkannya ke isoter, tidak sampai menyebar ke orang terdekat atau tetangga sekitar,” pungkasnya