(Surabaya), PW: Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan, personel Provos dan Staf Intelijen Batalyon Infanteri 5 Marinir menggelar operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) dan pemeriksaan kartu vaksin di Pos Penjagaan Kesatrian Marinir Soeroto II Ujung, Semampir, Surabaya, Jawa Timur. Selasa (10/08/2021).
Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Widarta Kusuma, S.E., M.Tr.Opsla menyampaikan bahwa operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) tersebut merupakan suatu hal penting yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan prajurit dalam berlalu lintas, adapun sasaran Operasi Gaktibplin yaitu pemeriksaan kelengkapan surat-surat meliputi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan pemeriksaan kendaraan secara fisik.
Selain itu, juga dilaksanakan pemeriksaan sertifikat atau kartu Vaksin yang bertujuan untuk mengetahui prajurit Yonif 5 Marinir sudah melaksanakan Vaksinasi Covid-19 atau belum, baik dosis pertama maupun kedua, karena bila sudah pernah melaksanakan vaksin setidaknya telah menciptakan kekebalan dalam tubuh, mencegah penyebaran virus ke orang lain dan dapat menurunkan laju infeksi Covid-19 serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Letkol Marinir Widarta Kusuma, S.E., M.Tr.Opsla berharap kepada seluruh prajurit Yonif 5 Marinir yang telah melaksanakan vaksinasi, baik tahap pertama maupun tahap dua, untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Dengan melaksanakan vaksin berarti bersatu melawan Covid-19, sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi, vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains.
“Diharapkan seluruh Prajurit Yonif 5 Mar peduli dengan hal tersebut khususnya yang sudah berkeluarga. Pastikan anggota keluarga yang sudah tervaksin mempunyai sertifikat, apabila belum ada bisa mengecek di rumah sakit penyelenggara vaksinasi atau bisa dilihat pada aplikasi PeduliLindungi,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut tetap memperhartikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
