Sumsel, PW: Puncak peringatan HUT ke-40 Korem 044/Gapo berlangsung sederhana namun khidmat. Momen syukuran yang digelar di halaman Makorem 044/Gapo ini bersamaan dengan prosesi wisuda atau pelepasan 77 anggota TNI AD yang memasuki masa pensiun, Rabu (30/6).
Komandan Korem (Danrem) 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji S.I.P., S.Sos mengatakan, peringatan HUT ke-40 Korem 044/Gapo menjadi momentum bagi prajurit dan PNS Korem 044/Gapo untuk melakukan introspeksi dalam penyempurnaan maupun peningkatan pelaksanaan di masa mendatang.
“Saya berharap, dengan luasnya wilayah tugas yang menjadi tanggung jawab, serta dimensi tantangan tugas yang semakin kompleks dan dinamis, dituntut setiap Prajurit dan PNS jajaran Korem 044/Gapo untuk meningkatkan kepekaan, dan kesiapsiagaan terhadap setiap perkembangan situasi yang terjadi, sehingga secara dini dapat mengantisipasi setiap ancaman yang mungkin ada,” terang Danrem 044/Gapo.
Lebih jauh kata Jenderal Bintang Satu ini, setiap tantangan harus dihadapi dengan sinergitas dari setiap komponen. Sebab, dengan sinergitas pekerjaan yang berat bisa dilaksanakan dengan mudah. Hal ini dibuktikan dengan serbuan vaksin yang melebihi target pemerintah. Seperti Sumatera Selatan yang mendapat jatah 31.696 vaksin dalam satu hari, sementara serbuan vaksin di jajaran Korem 044/Gapo mencapai 77.400 vaksin atau sasaran.
“Serbuan vaksin ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan di provinsi, kabupaten maupun kota, kemudian pihak kepolisian dan instansi terkait, terutama masyarakat yang melaksanakan vaksin,” terang Brigjen Jauhari.
Danrem mengatakan, sasaran vaksin sendiri difokuskan pada masyarakat dengan usia di atas 50 tahun dan orang yang banyak berhubungan dengan masyarakat luas. “Dalam waktu dekat akan melaksanakan vaksin untuk semua kalangan baik anak-anak, remaja, dewasa dan lansia. Target kita hingga akhir tahun nanti bisa mencapai 70 persen masyarakat di Sumsel, seperti yang ditargetkan pemerintah,” ujarnya.
Begitu juga dengan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan. Danrem mengatakan, pencegahan Karhutla sudah diantisipasi sejak dini. Hal ini dilakukan agar Karhutla di Sumsel bisa dikendalikan.
“Walaupun prediksi BMKG terjadi kemarau basah atau kemarau kering, tetap kita antisipasi agar bisa dikendalikan seperti tahun kemarin,” terang Danrem.
Sementara itu, upacara wisuda atau pelepasan 77 prajurit yang memasuki masa pensiun merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan yang tulus dari segenap jajaran dan keluarga besar Korem 044/Gapo kepada prajurit yang telah mencapai usia pensiun karena selama ini sudah bersama-sama Mendharma Baktikan tenaga dan pikiran demi mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas di satuan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para wisudawan yang telah dengan tulus dan ikhlas mengabdi untuk TNI Angkatan Darat. Segala apa yang telah saudara berikan, baik berupa tenaga, pikiran maupun ide dan kadangkala meninggalkan keluarga demi pelaksanaan tugas yang diemban, semoga Allah SWT memberikan pahala yang setimpal atas amal bakti yang saudara-saudara berikan tersebut,” ucap Danrem.
Danrem juga berpesan kepada para wisudawan yang akan meninggalkan status TNI aktif, untuk tetap berkarya dengan penuh rasa optimis dalam melanjutkan tugas pengabdian berikutnya. “Meskipun para wisudawan tidak lagi terikat oleh aturan yang selama ini melekat dalam kehidupan kemiliteran namun saya berharap semangat Sapta Marga dan Sumpah Prajurit akan tetap melekat dalam diri para wisudawan sekalian. Selamat jalan, selamat berkarya dan selamat melanjutkan perjuangan. Ini bukanlah akhir dari sebuah pengabdian melainkan sebagai wujud keberhasilan selama melaksanakan tugas dan amanah sebagai abdi negara serta awal untuk berkiprah secara penuh dalam kehidupan bermasyarakat,” pesannya.