Tarakan – PW: Seminar Nasional Seskoal 2021 dengan tema “Strategi Militer Dalam Rangka Mendukung Pertahanan Negara Kepulauan” dilaksanakan secara virtual Rabu, 23 Juni 2021. Acara seminar diikuti oleh Dansatrol Lantamal XIII dari Mako Satrol Lantamal XIII serta Pabanren Sops dan Pabanren Srena dari Puskodal Mako Lantamal XIII.
Key Note Speaker dalam acara tersebut Bapak Kasal Laksamana TNI Yudho Margono, S.E, M.M. Beliau menegaskan bahwa pertama, Sistem pertahanan negara kepulauan memerlukan sistem straregi militer yang perumusannya melibatkan seluruh komponen bangsa baik di bidang militer maupun sipil. Hal ini perlu adanya sinergitas kerja sama antara TNI dengan pihak akademisi maupun pihak pengambil kebijakan dalam perspektif negara kepulauan. Kedua, hakikat negara kepulauan adalah pertahanan mulai dari garis batas terluar yuridiksi nasional yang salah satunya didasarkan konsep pertahanan berlapis. Ketiga, strategi militer pertahanan negara kepulauan diarahkan untuk meniadakan dan menghancurkan semua ancaman seluruh nusantara, baik di darat, laut maupun udara. Keempat, saat ini TNI memiliki 3 Komando gabungan. Ketiganya secara terkoordinir dan terintegerasi serta bertanggung jawab terhadap ancaman yang datang dari ketiga trouble spots. Kelima, kekuatan TNI AL disiapkan dan dilengkapi oleh 7 kemampuan yaitu kemampuan intelegen, pertahanan, keamanan, diplomasi, dukungan dan pengendalian pertahanan wilayah laut, survey serta pemetaan hidrooceanography. Keenam, dalam rangka pertahanan negara, TNI AL memiliki 4 pilar operasi gabungan utama matra laut, yaitu Operasi Laut Gabungan, Operasi Amphibi, dan Operasi Pendaratan Administrasi serta Operasi Pertahanan Pantai.
