Penataran Kader Bela Negara Setingkat SLTA, Dandim Madiun : Generasi Muda Harus Miliki Rasa Cinta Tanah Air

Madiun – PW: Sesuai bunyi UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3 dan Pasal 30 Ayat 1, bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara, dan tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

Terkait hal itu berdasakan Surat Telegram Danrem 081/DSJ Nomor ST/267/2021 tanggal 31 Mei 2021 tentang Perintah untuk
mengirimkan peserta kegiatan Penataran Kader Bela Negara setingkat SLTA TA. 2021 program Kodam V/Brawijaya, Kodim 0803/Madiun memberangkatkan 6 pelajar setingkat SLTA ke Yonif Mekanis 516 guna mengikuti Penataran Kader Bela Negara, Selasa (8/6).

Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Edwin Charles kepada media center mengatakan, bahwa program penataran kader bela negara ini dimaksudkan untuk membina dan membentuk generasi muda yang berkepribadian.

“Program ini bertujuan untuk mewujudkan generasi muda yang berkarakter dan mempunyai sikap mental, memiliki rasa cinta tanah air dan mempererat ke-Bhinneka Tunggal Ika-an serta memiliki kesadaran bela negara,” ungkapnya.

Lebih lanjut Dandim menyampaikan, program penataran kader bela negara juga merupakan upaya dalam rangka memperkuat jati diri sebagai anak bangsa, di tengah derasnya arus informasi yang begitu cepat.

Sebagai generasi muda harus bisa berbuat lebih banyak dan lebih bersemangat untuk kemajuan bangsa, sehingga identitas diri sebagai generasi muda bisa menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan bangsa.

Dandim juga berharap dengan adanya program penataran kader bela negara ini dapat membangkitkan dan membangun kesadaran para pelajar agar memiliki rasa cinta tanah air, sikap setia kepada Pancasila dan UUD 1945, serta rela berkorban bagi bangsa dan negara.

“Penataran ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para siswa tentang pentingnya disiplin, kesehatan jasmani dan rohani serta menghindari pengaruh negatif lingkungan, terutama pengaruh bahaya narkoba serta paham radikalisme dan komunisme yang akan merusak masa depan bangsa,” pungkas Dandim.(mc0803)

Related posts