Asah Naluri Tempur Siswa Pusdikpomal Kodiklatal Lattek Menembak Pistol

Malang, PW: Dalam rangka mengasah naluri tempur sekaligus meningkatkan profesionalisme dibidang penggunaan senjata pistol, sebanyak 45 siswa Polisi Militer (Pomal) yang sedang menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpomal) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal menggelar Lattek menembak pistol. Adapun Lattek menembak tersebut dilaksanakan di Pusat latihan Tempur (Puslatpur) Purboyo Kabupaten Malang, Rabu,(2/6/2021).

Ke-45 Siswa Pusdikpomal tersebut terdiri 15 orang Siswa Pendidikan Spesialisasi Perwira (Dikspespa) Pomal, 30 orang siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI AL Angkatan ke 51 Kejuruan Pomal. Kegiatan Lattek menembak ini dipimpin langsung Danseba Pusdikpomal Letkol Laut (PM) Muchsin Wibowo sekaligus sebagai Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) lattek siswa menembak siswa Pusdikpomal

Adapun kegiatan Lattek menembak pistol ini sesuai dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M dalam membangun sumberdaya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi  segala ancaman.

Disela sela pelaksanaan Lattek, Danseba Pusdikpomal Letkol Laut (PM) Muchsin Wibowo menyampaikan bahwa Lattek menembak di Puslatpur Purboyo Kabupaten Malang ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan siswa Pusdikpomal sebelum pelaksanaan penutupan Pendidikan. Menurutnya dalam lattek menembak tersebut para prajurit siswa menggunakan senjata pistol jenis sig sauer dan pistol FN, sedangkan  dalam penilaian, para petembak diberi kesempatan untuk melaksanakan penembakan percobaan dengan lima peluru.

Pemen melati dua dipundak ini juga menyampaikan untuk penilaian menembak laras pendek jenis slow fire dilaksanakan dua kali dengan masing-masing sepuluh peluru, untuk jarak tembak pistol 15 meter dan 20 meter.

Kepada para peserta latihan baik Siswa, Pembimbing Siswa (Bingsis) dan Instruktur, Danseba ini menekankan  agar melaksanakan prosedur latihan yang telah ditetapkan sehingga keselamatan personil dan material tetap terjaga. Selain itu agar setiap kegiatan diawali dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan harapan latihan berjalan lancar.

Related posts