Mempawah, PW: Dalam rangka memelihara, mengasah dan meningkatkan profesionalisme, Prajurit Marinir “Jaguar Yudha Khatulistiwa” Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XII Pontianak dengan antusias mengikuti pelajaran Operasi Penyeberangan Sungai di kelas lapangan Kesatrian Marinir Usman Harun Mako Yonmarhanlan XII. Jl. A. Rani, Mempawah, Kalimantan Barat, Senin (31/05/2021).
Pemberian materi pelajaran Operasi Penyeberangan Sungai atau yang dikenal dengan Penyeberangan Basah dimaksudkan agar prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut khususnya Yonmarharlan XII tetap terjaga kemampuan dan keterampilan dalam problem operasi darat dan siap setiap saat bilamana negara membutuhkannya.
Dalam kesempatan itu Letda Marinir Muhammad Fitrah selaku pemateri menjelaskan bahwa, jenis penyebrangan sungai ada dua yakni penyebrangan secara gopoh dan penyebrangan yang dipersiapkan/direncanakan, sedangkan tujuannya adalah untuk mendekat sasaran dan menyerang musuh yang berada di tepi jauh melalui rintangan sungai.
Adapun Organisasi terdiri tim pembersih, tim tepi sungai, tim administrasi dan tim pelindung, sementara sarana kendalinya yaitu daerah persiapan (DP), pangkal serangan (PS), garis awal (GA), petak penyebrangan, titik penyebrangan dan daerah konsolidasi.
Sementara ditempat terpisah, Danyonmarhanlan XII Mayor Marinir Anton Koerniawan, M.Tr.Opsla., mengatakan bahwa kegiatan pemberian materi atau teknik penyeberangan basah merupakan rangkaian dari latihan operasi penyeberangan rawa, laut, sungai dan pantai (Ralasuntai) adalah salah satu bentuk kesejahteraan prajurit dalam memelihara skill dan meningkatkan profesionalisme prajurit yang selalu sigap siaga dan waspada guna terlaksananya tugas pokok satuan.