Dinas Kesehatan Banjar ” Bekali Prajurit Kodim Martapura Tehknis Penanganan Dan Manejemen ” Tracer Covid -19″

MARTAPURA-PW:Kerjasama mandiri Kodim Martapura dengan Pemerintah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dalam mempercepat menuntaskan memutus mata rantai Covid -19.

Prajurit Babinsa Kodim 1006/Mtp dibekali dan dilatih secara tehknis menjadi tenaga Tracer Covid-19.

Pasi Ops Kodim1006/Martapura Kapten Inf Ramelan mengatakan, pelatihan Tracer Covid-19 bagi para Babinsa 20 sebelumnya sudah dilakukan dibulan Maret secara Virtual bersama Dinas Mabesad dan juga dilakukan secara tatap muka diikuti 150 secara bertahap dan hari ini sisa 60 peserta, yang berlangsung di Aula Makodim Martapura, Senin, (31/5/2021)

Mereka para Babinsa harus dibekali Ilmu dan bimbingan teknis cara dan bagaimana prosedur dan proses penanganan Covid -19 dilapangan.

Ini upaya TNI untuk memutuskan rantai penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kodim 1006/Mtp, didua Kabupaten Banjar dan Banjarbaru berbagai cara dilakukan selalu kerjasama dengan instansi terkait.

Pesan Dandim Martapura dan berhadap para Babinsa simak dan pahami apa yang disampaikan oleh Narasumber, sehingga saat bertugas dilapangan mengerti.

Disamping menerapkan protokol kesehatan, tapi juga diperlukan petugas untuk mengingatkan kepada masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

Sementara Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinkes Kabupaten Banjar, Akhmad Mahmud mengatakan, tracer ini dalam rangka pembekalan untuk pelacakan kontak erat kasus covid-19 kepada Babinsa yang terjun langsung ke masyarakat untuk membantu mensosialisasikan virus corona.

“Diantaranya hari ini pembekalan yang diberikan terkait pengetahuan dasar covid-19, cara penularan hingga pencegahan, data-data terbaru covid-19 dan materi pokok peran Babinsa dalam pelacakan,” ujarnya.

Hari ini turut pula diberikan teknik-teknik bagaimana mewawancarai, teknik memantau orang yang kontak erat, isolasi.

“Dan Babinsa bisa berkoordinasi dengan petugas Puskesmas setiap ada permasalahan di masyarakat,” pungkasnya.

Di Kabupaten Banjar sendiri, ujar Mahmud, untuk kasus covid-19 ada kecenderungan menurun. Namun, jangan sampai membuat kita lengah dengan penurunan ini, sebab bisa saja kembali melonjak.

Untuk itu, disinilah diperlukan peran serta masyarakat dan semua pihak saling bekerja sama memutus mata rantai covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

“Harapan saya, Babinsa dapat melaksanakan tugasnya dengan mempergunakan pembekalan yang telah diberikan dan masyarakat juga harapan saya jangan alergi dengan kedatangan para Babinsa saat pelacakan penyebaran covid-19,” pungkasnya.(MK-95).

Related posts