Sumsel, PW: Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, memimpin Rakornis di lingkungan Kodam II/Swj, terkait dengan program yang akan dilaksanakan dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-111 Kodam II/Swj TA 2021, Jum’at (28/5/2021) bertempat di Gedung Sudirman Makodam II/Swj Jln. Jenderal Sudirman KM. 2,5 Palembang.
Untuk meyakinkan pelaksanaan TMMD Ke-111 TA 2021 di wilayah Kodam II/Swj dapat berjalan sesuai perencanaan yang sudah diprogramkan, dalam kegiatan Rakornis tersebut Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi, menerima paparan dari para Dandim jajaran yang menjabat sebagai Dansatgas TMMD Ke-111 TA 2021.
Untuk wilayah Kodam II/Swj sendiri, kegiatan TMMD Ke-111 TA 2021 akan dilaksanakan di 5 (lima) Kabupaten di wilayah Sumbagsel, antara lain ; di wilayah Kodim 0407/Bengkulu Tengah (Korem 041/Gamas, Prov. Bengkulu), Kodim 0402/Sarko (Korem 042/Gapu, Prov. Jambi), Kodim 0412/Lampung Utara dan Kodim 0427/Way Kanan (Korem 043/Gatam, Prov. Lampung) serta Kodim 0401/Muba (Korem 044/Gapo, Prov. Sumsel).
Adapun sasarannya meliputi sasaran fisik, berupa pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lain yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah, sehingga semakin meningkatkan roda perekonomian daerah serta terbukanya isolasi antar desa atau daerah terpencil, seperti pembuatan jalan, jembatan, gorong-gorong, rehab sarana ibadah, rehab rumah pra-sejahtera dan berbagai fasilitas umum lainnya.
Sedangkan sasaran non fisik yang diarahkan untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat desa, antara lain meliputi penyuluhan kesadaran bela Negara, kesadaran hukum, penyuluhan pertanian, peternakan, kesehatan dan KB, pengobatan gratis, penyuluhan bahaya narkoba, dan berbagai kegiatan non fisik lainnya.
Dalam Rakornis tersebut Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi mengharapkan, melalui kegiatan TMMD tersebut, dapat mengetahui gambaran kondisi riil kegiatan yang akan dilaksanakan di daerah sasaran, sehingga secara dini dapat ditentukan kebijakan/langkah yang tepat untuk menyukseskan penyelenggaraan TMMD Ke-111. “Dengan demikian pelaksanaan TMMD Ke-111 yang akan dilaksanakan serentak di Kabupaten Bengkulu Tengah, Merangin, Lampung Utara, Way Kanan dan Musi Banyuasin diharapkan dapat berjalan dengan lancar, sukses serta mencapai tujuan dan sasaran yang telah direncanakan”, ungkap Pangdam. Pangdam juga menjelaskan bahwa, pelaksanaan Program TMMD yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun, merupakan kegiatan lintas sektoral dengan berbagai Kementerian/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian dan komponen masyarakat lainnya, yang dilaksanakan secara gotong-royong dan bukan domain TNI saja, hal tersebut demi tercapainya percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Untuk itu mari kita jadikan Rakornis TMMD ini menjadi wahana untuk berkoordinasi, berdiskusi dan menyinkronkan berbagai program yang dapat disinergikan dalam pelaksanaan TMMD Ke-111 TA 2021 ini”, ujar Pangdam.
Di samping itu melalui Rakornis ini, sambung Pangdam, diharapkan adanya saran dan ide-ide kreatif, inovatif dan konstruktif dari hadirin sekalian, terutama berkaitan dengan terobosan-terobosan yang mungkin bisa dilakukan sesuai kondisi wilayah masing-masing, sehingga sasaran pembangunan yang dikerjakan, benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayah tersebut.
Selanjutnya, dengan manfaat yang demikian besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, maka menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita semua untuk bersama-sama menjamin suksesnya program TMMD ini. “Untuk itu perlu adanya kerja sama dan keterpaduan antar pihak yang terkait. Oleh karena itu, para Komandan Satgas TMMD, agar mematangkan rencana yang sudah dibuat sehingga tujuan dan sasaran kegiatan TMMD dapat tercapai secara maksimal”, tegasnya.
Hadir dalam kegiatan Rakornis TMMD Ke-111 kali ini, antara lain; Kasdam II/Swj, Irdam II/Swj, Kapok Sahli Pangdam II/Swj, Asrendam II/Swj, para Asisten Kasdam II/Swj dan para Kabalakdam II/Swj. Kegiatan juga diikuti secara virtual oleh para Danrem dan para Dandim selaku Dansatgas TMMD Ke-111 Tahun 2021, Para Bupati atau yang mewakili, para Ketua DPRD dan Para Kepala Bappeda Prov/Kab.
